PJU Masih Terkendala Meterisasi, Setahun Tagihan Capai Rp80 Miliar

Redaksi Redaksi
PJU Masih Terkendala Meterisasi, Setahun Tagihan Capai Rp80 Miliar
eza
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekabaru, Roni Amril SH
PEKANBARU, riaueditor.com - Dalam rangka mengevaluasi kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru baik penggunaan dana di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2015 dan APBD Perubahan tahun 2015 maupun rencana kerja DKP kedepan, Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru melakukan hearing bersama DKP, Senin (12/10) kemarin.

Rapat yang dipimpin Ketua Komsisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amril SH membeberkan hasil rapatnya. Berkenaan dengan Penerangan Lampu Jalan Umum (PJU) di Kota Pekanbaru yang masih menjadi masalah ternyata sampai saat ini masih terkendala pada meterisasi. Pasalnya tanpa ada meterisasi pembayaran tagihan listrik PJU bia menelan anggaran APBD Pekanbaru capai Rp50 miliar sampai Rp80 miliar pertahunnnya. 

" Total titik PJU di Pekanbaru ada 25 ribu titik, yang sudah dimeterisasi hanya 8 ribu. Sisa PJU yang belum termeterisasi ada sekitar 17 ribu titik diluar dari pemasangan baru. Sehingga kita minta DKP untuk membuat perencanaan matang dan konfrehensif," kata Roni membeberkan hasil rapat saat ditemui dikantornya, Selasa (13/10).

Roni juga mengaku PJU yang dipasang lampu LeD dianggap lampu hemat biaya tetap harus diiringi dengan mterisasi. Diharapkan dari 25 ruas jalan Pekanbaru hanya 13 ruas jalan yang dipasang lampu LeD.

" Jadi paparan DKP ada lima rayon di pekanbaru, 1 rayon sudah termeterisasi. Sementara 4 rayon  lagi yang belum termeterisasi. untuk 1 rayonnya telan anggaran Rp10 miliar bahkan sampai Rp 15 miliar untuk melakukan meterisasi," jelasnya.

Roni juga menegaskan, bahwa ditahun 2016 ada rencana pemasangan LeD di lima ruas jalan yakni Arifin Ahmad, Diponegoro, Sudirman, Ahmad Yani dan Ronggowarsito. Artinya perlu anggaran Rp50 miiar untuk memeterisasi PJU di 5 ruas jalan ini.

" Kita anggap upaya yang akan dilakukan di tahun 2016 tidak signifikn. Kita minta di upgrade lagi harus konfrehensif. Kita minta hitung berapa titik lampu yang rill di Pekanbaru, berapa yang sudah termeterisasi,  berapa yang belum termeterisasi, berapa yang terpasang LeD, brapa yang belum terpasang LeD, berapa total kebutuhan anggaran semua. Kemudian baru di buat kebijakan anggaran setiap tahun berapa angka yang harus anggarkan, sehingga dalam kurun waktu tertentu persoalan lampu jalan bisa selesai," ungkap Roni memberikan solusi. (eza)


Tag:

Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini