HUT KNPI ke-48, Rahmad Handayani: Saatnya Pemuda Bersatu untuk Rakyat

Redaksi Redaksi
HUT KNPI ke-48, Rahmad Handayani: Saatnya Pemuda Bersatu untuk Rakyat
Rahmad Handayani

PEKANBARU - Ketua Karang Taruna Ceria Kelurahan Sialangrampai, Pekanbaru yang juga Ketua Forum Pemred Riau (FPR), Rahmad Handayani, menyatakan, saatnya pemuda bersatu untuk rakyat.

"Selamat ulang tahun KNPI. Sudah matang KNPI, sudah 48 tahun. Sudah saatnya melupakan segala perbedaan. Ayo bergenggaman tangan, satu dalam tujuan, untuk Indonesia lebih maju, untuk rakyat," kata Rahmad,

Minggu (25/07/2021).

Menurut Rahmad, ucapan selamat ulang tahun jangan dimaknai cuma semata-mata di mulut saja. Tapi ucapan tersebut adalah suport, agar KNPI bisa menyatu tanpa ada kubu A atau kubu B. Hanya ada, KNPI.

"Sebagai pemuda saya berharap dengan hari jadi KNPI yang ke 48 ini menjadi momen pemuda untuk bersatu demi kemajuan bangsa, bukan semata-mata karena jabatan apalagi keegoisan karena kepentingan," kata Rahmad kepada wartawan.

Menurut Rahmad, saat Pandemi Covid-19 rakyat sedang membutuhkan bantuan, dukungan moril maupun materil. Peran para Pemuda sangat dibutuhkan untuk bersatu melakukan program-program bela rakyat, bela negara.

"Jika pemuda zaman lalu bersatu untuk meraih kemerdekaan dengan melawan penjajah, kini semangat perjuangan itu harus digelorakan mengisi kemerdekaan. Terkhusus saat ini melawan pandemi Covid-19," tukas Rahmad.

Disaat ekonomi masyarakat sedang lesu oleh tekanan pandemi, para pemuda harus menyingsingkan lengan baju, bekerja keras, dengan cara dan kemampuan pemuda, untuk bisa mendorong ekonomi masyarakat kembali pulih.

"Rakyat butuh pemuda agar kembali bisa bernafas lega dan mampu menutupi biaya hidup mereka," kata Rahmad.

Rahmad berharap, dengan bersatunya pemuda dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan melakukan terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan sumber pendapatan bagi masyarakat.

"Upaya ini yang harus kita pikirkan bersama-sama, bagaimana pemuda mampu memiliki ide-ide kreatif dalam tindakan. Mari berkarya. Jika mau banyak cara," kata Rahmad.

Rahmad mencontohkan, pemuda bisa jadi pelopor membuat kelompok tani lalu mengkomunikasikannya dengan pemerintah atau pihak ketiga, sehingga kelompok tani itu dibantu, berkembang dan ekonomi bergulir.

"Tidak usah muluk-muluk, yang penting berkarya, bekerja dan muaranya jelas untuk kepentingan rakyat," ujar Rahmad.

Rahmad menegaskan, di hari jadi KNPI ke 48 ini para pemuda kembali menyatukan visi misi, untuk pemuda cerdas Indonesia maju.

"Bersama kita bisa," kata Rahmad.(rls)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini