Lagi, Balita Gizi Buruk Dirawat Intensif RSUD Selasih Pangkalan Kerinci

Redaksi Redaksi
Lagi, Balita Gizi Buruk Dirawat Intensif RSUD Selasih Pangkalan Kerinci
zul/riaueditor.com

PELALAWAN, riaueditor.com - Kasus gizi buruk di Kabupaten Pelalawan yang sempat menghilang sebulan lebih kembali muncul. Terakhir terjadi 5 kasus gizi buruk di akhir tahun 2019 lalu. Kali ini, diawal tahun 2020 kasus gizi buruk kembali ditemui yang diderita balita Arsani berusia 11 bulan anak dari Khaila Fitri dari desa Bagan Laguh kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau.

Informasi yang diperoleh riaueditor.com dari relawan Sedekah rombongan Dedi Aswandi, Rabu (8/1/2020) bahwa balita Arsani anak pertama. Orang tua si balita berasal dari Medan Sumatera Utara dan sudah menetap di Kecamatan Bunut selama 15 tahun, dan baru 3 bulan menetap di desa Bagan Laguh.

"Ya, kemarin baru masuk di RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci. Awalnya ditangani bidan Bagan Laguh, kemudian dirujuk ke puskesmas dan dirujuk ke RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci. Info terakhir, selain menderita gizi buruk, balita Arsani juga menderita anemia dan dermatitis seperti infeksi kulit, seperti itu bang. Lebih khawatirnya lagi ibunya juga saat ini sedang mengandung," bebernya.  

Hasil penelusuran riaueditor.com di RSUD Selasih, balita Arsyani saat ini ditangani oleh dr Edi Muhammad di ruang anak. Penanganan berupa transfusi darah 60 cc, antibiotik cefotaxim 150mg/12 jam, lacto B, pemberian susu F 75 untuk gizi buruk, salef Gentamicin, debridemen 2 x sehari dan pembersihan luka pakai NaCl.

"Setibanya di RSUD BLUD Selasih kemaren, memang orang tua tak miliki identitas seperti KTP, KK dan lainnya. Namun penanganan terhadap balita yang menderita gizi buruk, anemia dan dermatitis ini tetap dilakukan. Keluarga sedang mengurus identitas agar bisa didaftarkan ke Jamkesda. Pihak Dinas Kesehatan juga sudah turun," ungkap salah seorang pegawai RSUD Selasih yang tak mau disebutkan namanya ini. (ZoelGomes)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini