Apakah Semir Rambut Menyebabkan Kanker?

Redaksi Redaksi
Apakah Semir Rambut Menyebabkan Kanker?
foto: ist.

SETIAP ras memiliki ciri fisik yang berbeda-beda. Ada yang memiliki rambut hitam seperti sebagian besar masyarakat Asia. Namun, tidak sedikit yang memiliki rambut cokelat, pirang, hingga kemerahan. Meski rambut bisa menjadi ciri khas, beberapa orang masih bisa menyemir rambutnya menjadi warna tertentu sesuai dengan keinginannya.

Alasan menyemir rambut

Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menyemir rambutnya. Ada yang menyemir rambut karena menyembunyikan uban dan ada juga yang menyemirnya untuk tampil lebih trendi. Itulah kenapa warna semir yang ada di pasaran tidak hanya memiliki warna hitam saja, tapi juga warna lainnya.

Apa pun alasannya, menyemir rambut memang memiliki risiko kesehatan kalau dilakukan secara berlebihan. Oleh karena itu ada baiknya kalau Anda melakukan penyemiran sesuai dengan kebutuhan saja. Kalau warna rambut masih bagus, tidak perlu disemir setiap saat karena bahan yang digunakan untuk menyemir rambut adalah bahan kimia.

Apakah semir rambut sebabkan kanker?

Sejak awal diciptakan dahulu, semir rambut memang berbahaya untuk kesehatan. Kandungan bahan kimia yang bersifat karsinogenik ada banyak dan kemungkinan besar menyebabkan masalah pada tubuh. Setelah diketahui ada zat karsinogenik, formula untuk semir rambut akhirnya diubah.

Saat ini semir rambut yang ada di luaran sana dianggap aman dan tidak menyebabkan masalah pada tubuh. Namun, bahan kimia yang digunakan untuk semir rambut jumlahnya ada banyak. Bahkan, semir rambut ini bisa menyebabkan masalah yang besar kalau digunakan dalam jangka waktu lama.

Meski saat ini standar pembuatan semir rambut sangat tinggi, kemungkinan terjadi masalah pada rambut akan besar. Jadi, yang bisa dilakukan adalah membatasi penggunaan dan juga menggunakan produk yang memang aman dan diakui oleh lembaga kesehatan.

Faktor risiko terkena kanker akibat semir rambut

Seperti yang dikatakan sebelumnya, risiko terkena kanker pada seseorang tetap ada meski menggunakan bahan yang dianggap. Selain itu ada beberapa faktor lain yang akan membuat seseorang rentan terkena kanker atau tidak.

- Sering tidaknya terpapar zat kimia yang digunakan untuk semir rambut. Anda yang disemir rambutnya mungkin akan tetap terpapar saat melakukan proses penyemiran saja. Selanjutnya bahan kimia akan hilang. Namun, mereka yang bekerja sebagai penata rambut di salon. Kemungkinan terpapar akan besar.

- Lama penggunaan semir rambut. Kalau sering menggunakan semir rambut dan terus memperbaikinya setiap berapa bulan sekali, peluang terkena kanker akan sangat besar.

- Sering menyemir rambut. Sesekali menyemir rambut mungkin tidak masalah. Namun, kalau Anda sering berganti warna rambut, peluang terkena penyakit kanker akan sangat besar.

- Warna dari cat rambut yang digunakan. Cat rambut dengan warna gelap seperti hitam memiliki kandungan bersifat karsinogenik lebih besar dari semir rambut dengan warna cerah.

Jenis kanker yang bisa muncul

Jenis kanker yang muncul ada tubuh ada empat jenis. Kanker bisa muncul karena zat kimia berbahaya masuk ke dalam tubuh dan akhirnya mengalir ke beberapa organ melalui darah. Akhirnya beberapa kanker di bawah ini akhirnya muncul.

Kanker darah

Pada tahun 1980-an, peluang wanita meninggal dunia karena terkena kanker darah sangat besar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan pengubahan formula semir rambut, kasus itu kian turun. Biasanya wanita yang menyemir rambutnya dengan warna hitam rentan terkena kanker.

Pada tahun 2017 dan 2018 diadakan penelitian yang mencari tahu hubungan semir rambut dengan kanker. Dari penelitian 2017, tidak ada data yang menunjukkan antara leukemia dengan pemakaian semir rambut. Namun, penelitian tahun 2018 mengatakan kalau ada kemungkinan terkena kanker darah tapi dengan penggunaan jangka panjang di atas 20 tahun.

Kanker payudara

Pada tahun 2017 dilakukan penelitian tentang efek semir rambut dengan kanker payudara. Dari data ini wanita Afrika Amerika berisiko alami kanker payudara setelah menggunakan semir rambut terlalu sering. Penelitian ini masih sangat terbatas dan butuh penelitian tambahan.

Kanker kandung kemih

Kanker kandung kemih bisa terjadi pada siapa saja baik pria atau wanita. Produk semir rambut yang ada di pasaran bisa menyebabkan kondisi ini apalagi untuk mereka yang tidak terkenal dan belum terstandar. Meski saat ini belum ada bukti lagi kanker kandung kemih disebabkan oleh semir rambut, tidak ada salahnya kalau kita lebih waspada.

Kanker prostat

Ada beberapa studi tentang efek semir rambut dengan kanker prostat. Namun, para ahli mengatakan kalau hubungan ini tidak benar dan butuh penelitian tambahan. Kalau Anda tidak mau berisiko alami hal ini, ada baiknya untuk menghindari penggunaan semir rambut.

Semir yang aman digunakan

Semir rambut memiliki banyak jenis mulai dari yang permanen hingga temporer. Apa pun jenisnya Anda disarankan untuk menggunakan jenis semir yang aman. Berbagai jenis semir yang dianggap aman terdiri dari:

- Pewarna yang berasal dari tumbuhan. Selain untuk rambut biasanya digunakan untuk mewarna kulit di tangan.

- Bahan semir rambut baru yang bersifat tidak beracun. Biasanya digunakan untuk efek sementara saja. Dalam 30 kali bilas dengan air biasanya akan hilang dengan sendirinya.

- Bahan organik dengan tambahan beberapa zat kimia. Bahan ini bisa digunakan selama tidak mengandung racun yang berbahaya dan memicu kanker.

Mengingat risiko terkena kanker masih tetap ada dan sangat besar, kita disarankan untuk tidak menggunakan semir rambut yang berbahaya. Hanya gunakan merek semir rambut yang sudah mendapatkan sertifikat. Kalau Anda sembarangan menggunakan semir rambut dan sering berganti-ganti setiap hari, dikhawatirkan bisa menyebabkan masalah pada tubuh entah itu kanker atau masalah lainnya.

(doktersehat.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini