JAKARTA - Bagi sebuah film musikal, lirik lagu menjadi bagian krusial. Syair mengalir, membantu penonton menyelami dan memaknai film, layaknya di Petualangan Sherina yang kini menginjak usia 20 tahun.
Kekuatan lirik dalam lagu-lagu di Petualangan Sherina tak lepas dari campur tangan sang produser, Mira Lesmana.
Meski kini lebih dikenal sebagai orang di balik layar film, Mira sudah lekat dengan dunia musik sedari kecil. Ayah dan ibunya merupakan tokoh musik jazz di Indonesia, Jack Lesmana dan Nien Lesmana.
Sejak awal medio 1990-an, Mira mengaku sudah kerap membantu menulis lirik lagu untuk kakaknya sendiri, Indra Lesmana, juga sederet musisi lainnya, seperti Titi DJ, Candra Darusman, bahkan grup Krakatau.
"Sehabis itu aku masuk ke film. Mulai tahun 1995-1996 sudah jarang bikin lirik lagu sampai tahun 1999, saat mulai menyiapkan film Petualangan Sherina. Waktu itu, aku enggak kepikiran buat nulis lirik lagunya. Pokoknya cuma pengin bikin film musikal sama Sherina," kenang Mira kepada CNNIndonesia.com.
Setelah menggodok film tersebut, Mira menghubungi Elfa Secioria dan memintanya untuk membuatkan lagu-lagu untuk Petualangan Sherina.
"Waktu itu dengan abang Elfa aku menyampaikan, `Gimana bang? Abang yang bikin lagunya apa gimana? Abang bikin melodinya dulu, baru nanti liriknya atau liriknya dulu atau gimana?`" kata Mira menirukan pembicaraannya dengan Elfa.
"Terus abang bilang, `Ya udah, Mir. Kamu coba tulis aja liriknya sekalian,` karena abang tahu aku penulis lirik."
Mira sempat ragu. Namun, Elfa Secioria terus mencoba untuk meyakinkan rekannya tersebut agar mau menulis lirik lagunya.
"Abang bilang, `Yang paling tahu ya kamu, karena kamu yang punya ide ceritanya, yang maunya bagaimana. Paling bagus ya kamu yang nulis. Gapapa, kamu nulis aja. Nanti kalau ada yang harus kita ulik, kita ulik bersama,`" kata Mira.
Mira Lesmana. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri)Mira akhirnya menuliskan lirik sekitar 8 hingga 9 lagu untuk film Petualangan Sherina.
"Seluruhnya aku yang bikin kecuali lagu untuk credit title. Jadi ada lagu di credit title itu lagunya liriknya aku berdua sama istrinya Bang Elfa, Mbak Vera. Tapi itu untuk ending-nya aja, bukan di filmnya. Yang di dalam film, ya saya semua gitu," katanya.
Begitu rampung, Mira menyerahkan lirik lagu-lagu tersebut kepada Elfa. Kala itu, Mira ingat Elfa begitu terpukau dengan karya ciptaannya.
"Kata abang enak semua. Saya juga kaget. Aduh asik banget! Begitu Sherina menyanyikannya juga semua jadi pas dan bahkan abis itu lagu-lagu ini cukup diingat sampai hari ini oleh banyak orang," ujarnya sembari tertawa.
Mira tak memungkiri, ada kalanya ia terhenti menulis lirik. Namun, Mira tetap bisa melanjutkan penulisan berkat dukungan Elfa.
"Aku mengeluarkan aja apa adanya dan aku bilang sama Abang, dia cita-citanya ingin lagu-lagu ini bisa dinikmati sama anak-anak, harus bisa relate sama kata-katanya. Jadi aku enggak membuat lirik yang terlalu puitis, tapi yang benar-benar direct ke cerita dan ada semacam dialog yang dinyanyikan," tutur Mira.
Peran Mira sebagai produser Petualangan Sherina tentu sangat membantu proses penulisan lirik. Ia paham betul bagaimana naik turun emosi dan cara aktor harus menyanyikannya, hingga akhirnya semua rampung dengan nyaris nihil revisi.
"Nyaris tidak ada [yang diubah]. Kalaupun ada cuma penyesuaian sama melodi, misalnya "pergi" jadi "pergilah". Cuma sedikit yang diganti atau 1 kata yang di-drop untuk penyesuaian melodi. Mungkin karena aku sudah terbiasa menulis lirik, jadi istilahnya pelafalan kata atau phrasing dan rimanya seperti apa sudah terbayang untuk dinyanyikan," katanya.
Dari keseluruhan lagu yang ia tulis, Mira mengaku ada dua lagu yang paling berkesan, yakni Jagoan dan Lihatlah Lebih Dekat.
"Aku suka banget lagu Jagoan karena itu fun banget. Waktu aku ngebuat itu, aku bayangin dua orang nyanyi sambil ledek-ledekan, jadi waktu menulisnya fun banget. Waktu itu nggak kebayang juga Abang bikinnya kayak apa, tapi aku sudah kebayang ini bakal ledek-ledekan," kata Mira.
Adegan kala Sherina menyanyikan lagu Jagoan. (Dok. Miles Production via IMDb)Dia kemudian berkata, "Yang satu lagi itu Lihatlah Lebih Dekat. Waktu itu pengin banget mengangkat tema itu, pernyataan seorang ibu sama anaknya. Pas itu anakku yang kedua juga belum lama lahir, jadi buatku berkesan."
Kepiawaian Mira menulis lirik sendiri memang sudah terasah sejak masih duduk di bangku SMA. Saat itu, ia serta kedua orang tuanya pindah ke Sydney karena sang kakak, Indra, mendapat beasiswa sekolah musik di sana.
Kala itu, Mira hobi menulis di buku harian, termasuk puisi. Hingga suatu saat, Indra memintanya untuk menjajal menulis lirik lagu.
"Dia bilang, `Mir, gue liat elo seneng nulis puisi. Tulisin gue lirik dong,`" kata Mira menirukan permintaan kakaknya.
Indra Lesmana. (CNN Indonesia/Andry Novelino)Sejak saat itu, ia mulai aktif membantu Indra menulis lagu. Ketika sang kakak masuk ke dapur rekaman, dia mulai kenal dengan Dwiki Darmawan, Candra Darusman, serta Chrisye, dan diminta menuliskan lirik untuk mereka.
"Dan itulah pekerjaan saya sambil sekolah film itu, sama advertising, ya saya nulis lirik gitu, sampai tahun `95 saya mulai sibuk di film dan sempat berhenti nulis lirik. Mulai lagi baru di Petualangan Sherina," katanya.
Bagi Mira pribadi, menulis lirik lagu merupakan bentuk ekspresi, sama seperti menggarap skenario film. Mira tak bisa lepas dari musik, apalagi ia sudah mengenal musik sedari kecil.
"Jadi musik itu memang bagian dari hidup, dan buat saya bisa menjadi bagian dari musik dengan menulis lirik itu sebuah pelampiasan ekspresi yang menyenangkan sekali. Karena buat saya lagu itu sangat bisa menemani suasana hati," katanya.
(CNNIndonesia.com)
Tag:
© 2012 - 2025
riaueditor.com All Rights Reserved. developer by
heriweb
cara membuat situs judi online gacor di casinoscripting.com: Dominate the digital landscape with Smmsav.com and Followersav.com your go-to best SMM Panel in 2024 for affordable social media marketing solutions. Best Press release services in 2024 is Followersav and Smmsav boost your business with us.
best Smm panel
Buy Spotify Plays