Komitmen Tingkatkan PAD, PD. Tuah Sekata Serius Lakukan Ekspansi Usaha

Bupati Zukri: "BUMD Harus Jadi Penggerak Ekonomi"
Redaksi Redaksi
Komitmen Tingkatkan PAD, PD. Tuah Sekata Serius Lakukan Ekspansi Usaha
istimewa

PELALAWAN, riaueditor.com - Geliat terobosan dan inovasi dilakukan Perusahaan Daerah (PD) Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tak hanya berkutat dengan pengelolaan listrik, perusahaan plat merah milik Pemkab Pelalawan ini mulai melakukan ekspansi usaha seperti pengelolaan pasar modern Sorek dan beras penyalai.

Di usia 18 tahun yang jatuh pada Jum'at (6/8/2021) lalu, menjadi momentum keseriusan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan dalam menggali potensi daerah untuk dikelola secara proporsional guna meningkatkan PAD.

Dalam sambutannya pada peringatan 18 tahun PD. Tuah Sekata, Bupati Pelalawan H. Zukri menyampaikan BUMD Tuah Sekata harus mampu melakukan perubahan dan bertumbuh kembang kedepan.

"Usia 18 tahun dinilai cukup panjang. Saatnya berbenah dan berkreasi dengan pengembangan bisnis di berbagai sektor. Potensi bisnis di Pelalawan sangat menjanjikan dan bisa dikelola dengan baik," ungkapnya.

Bupati Zukri mengajak PD. Tuah Sekata membangun sinergi bisnis dan terus mencari peluang ekspansi. Sehingga tidak hanya saja berkutat dalam pengelolaan listrik namun mengembangkan usaha di bidang lainnya seperti mengelola beras penyalai dan lain sebagainya.

"BUMD harus mampu jadi penggerak ekonomi di tengah-tengah masyarakat. Sehingga dengan berbagai usaha yang dikelola BUMD dapat meningkatkan ekonomi rakyat, mengurangi penganguran dan menekan angka kemiskinan. Itu harapan dan cita-cita kita kepada BUMD Tuah Sekata," papar H. Zukri.

Sementara itu, Tengku Efrisyah Putra atau akrab disapa Tengku Putra Direktur PD. Tuah Sekata Pelalawan menyampaikan besar harapan masukan positif dari seluruh pihak untuk membesarkan BUMD kedepannya. Mengembangkan usaha dan menambah Pendapatan bagi daerah.

"Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kita telah 18 tahun keberadaan PD. Tuah Sekata Pelalawan. Tentunya banyak harapan kedepan, PD Tuah Sekata menjawab tantangan yang ada dengan mengembangkan usaha dalam upaya menghasilkan PAD bagi daerah. Kita berharap dukungan semua pihak agar segala urusan dipermudah dan berjalan lancar. Kita punya target, BUMD tuah Sekata meraih 3 besar nasional BUMD dengan kinerja terbaik. Kita saat ini satu-satunya BUMD yang mengelola listrik dan dalam waktu dekat kita akan ekspansi kepada pengelolaan beras penyalai dan pasar modern sorek," tukasnya.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan berkomitmen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) salah satunya dengan melakukan efisiensi di bidang listrik yang kini dikelola sebesar 7,75 MW dengan 9 ribu lebih pelanggan.

"BUMD Tuah Sekata harus menjadi sumber PAD dan BUMD untuk tahun 2021 menargetkan PAD sebesar Rp.6,05 Milyar," papar Tengku Putra

Kedepan lanjut Tengku Putra, BUMD Tuah Sekata akan berkomitmen mengembangkan usaha yang potensial untuk menambah PAD.

Menurutnya, bahwa laba/untung yang diperoleh BUMD Tuah Sekata pada tahun 2017 sebesar Rp.900 juta. Tahun 2018 kurang dari 1 bulan laba Rp.1,1milyar yang kemudian menjadi Rp.1,9 milyar. Tahun 2019 laba menyentuh Rp. 3,9 milyar. Tahun 2020 laba Rp. 4,8 milyar belum masuk pajak, dan pada tahun 2021 ini ditargetkan laba Rp.6,05 milyar.

Terkait pasar modern sorek yang terbengkalai bertahun-Tahun, Bupati Zukri Minta BUMD Tuah Sekata Siapkan Bisnis Plan Pasar Modern Sorek. Pasalnya, pengelolaan pasar modern sorek bangunan megah 2 lantai yang berada di jantung kota kecamatan pangkalan kuras hingga kini tak kunjung beroperasi meski bangunan kokoh berdiri sejak tahun 2016 lalu dimana pembangunan dibiayai dari dana proyek multiyears selama tiga tahun 2014-2016 dari APBD Pelalawan sebesar Rp.28,347 miliar.

"Kita minta BUMD Tuah Sekata untuk mengelola pasar modern sorek dengan mempersiapkan secara matang bisnis plan yang akan dilakukan. Ini upaya Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam upaya mengembangkan usaha Perusahaan Daerah Tuah Sekata. Sehingga akan menjadi pemasukan PAD buat daerah dan ekonomi rakyat juga berjalan," ucap Bupati.

Menurut Zukri, persiapan yang dilakukan oleh BUMD Tuah Sekata harus melalui koordinasi dengan OPD terkait yakni Diskop UKM Perindagsar.

"Kita berharap BUMD Tuah Sekata siap mengeloa pasar modern sorek sehingga perputaran ekonomi rakyat berjalan.Makanya pengelolaannya harus maksimal dan bisnis plan harus matang. Amat disayangkan jika bangunan pasar modern sorek juga beroperasi," ucapnya.

Sehari berselang pasca Bupati Pelalaqan H.Zukri meminta pihak Perusahaan Daerah (PD) Tuah Sekata menyiapkan bisnis plan pengelolaan Pasar modern Sorek, pihak PD Tuah Sekata bersama Tim Pemkab Pelalawan meninjau kondisi terkini pasar modern.

Tim Pemkab yang dipimpin Atmonadi Asisten II Setdakab Pelalawan didampingi Kabag Ekonomi Sugeng Wiharyadi, Camat Pangkalan Kuras Firdaus Wahidin, Kadiskop UKM Perindagsar Fakhrizal diwakili Kabid Perdagangan Kastan. Sementara PD Tuah Sekata langsung hadir Direktur Tengku Efrisyah Putra dan Ir.H.M. Syafri,M.Si staf ahli.

Saat rombongan menginjakkan kaki di areal pekarangan pasar modern, kesan kumuh dan kusam sudah terlihat jelas akibat kondisi pasar yang semrawut yang kotor dipenuhi sampah dan dipenuhi pecahan kaca di sejumlah sudut dan plafon yang bolong di beberapa titik ruangan.

Di saat yang sama, Tengku Efrisyah Putra Direktur PD Tuah Sekata menyampaikan pihaknya sangat serius dalam pengelolaan pasar modern Sorek dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah pihak.

"Hari ini juga Kita pertemuan dengan sejumlah pedagang,mendengarkan langsung harapan dan masukannya sebagai pertimbangan kebijakan kedepannya. Kita berharap urusan administrasi hingga pengelolaan ke BUMD Tuah Sekata berjalan lancar meski harus berproses dan membutuhkan waktu. Namun intinya kita sangat serius sehingga pasar modern Sorek betul-betul berfungsi seperti yang diharapkan dengan bisnis plan yang matang sesuai permintaan Bupati Pelalawan," tukasnya.

PD. Tuah Sekata kemudian menggandeng Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (ASPARINDO) dalam pengelolaan pasar modern Sorek.

Ir. Suhendro Direktur Executive ASPARINDO menyebutkan bahwa memang benar PD. Tuah Sekata menggandeng ASPARINDO untuk bisnis plan dan pembinaan dalam pengelolaan pasar modern sorek.

"Kita ASPARINDO sudah ada 9 ribu lebih pasar yang tersebar di Indobesia yang dibina dan dikembangkan. Jadi ASPARINDO melalui PD pengelola pasar Tanjung Pinang akan merangkul pihak PD. Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan dalam membuat bisnis plan serta pembinaan dalam pengelolaan pasar modern Sorek. Menurut informasi yang Kita terima dari tim sangat potensial dan optimis berkembang pesat," ucapnya.

Tengku Putra menyampaikan, saat ini menunggu berita acara berkas penyerahan pengelolaan pasar modern sorek ke BUMD Tuah Sekata.

"Kita sekarang sudah ready untuk memulai mengelola pasar modern Sorek. Proses penyelesaian pihak ke-3 yang sebelumnya mengelola pasar modern Sorek itu di Diskop UKM Perindagsar," bebernya.

Soal pengelolaan beras penyalai, menurutnya PD. Tuah Sekata bersama Bank Dana Amanah Kabupaten Pelalawan telah berkunjung ke Kuala Kampar dan menggelar pertemuan dengan camat Kuala Kampar dalam hal ini diwakili oleh Sekcam T. Fauzar yang juga dihadiri 4 kepala desa, Bumdes dan pemilik gudang beras perwakilan setiap desa.

"Pertemuan digelar bertujuan agar beras Penyalai kedepannya agar bisa dipasarkan secara baik dan mendapatkan keuntungan bagi petani serta menambah PAD bagi Pelalawan," ujarnya.

Ditambahkannya, diharapkan pengelolaan beras dapat berjalan dan tentunya beras Kuala Kampar mempunyai Brand sendiri dan Kabupaten Pelalawan menjadi daerah swasembada beras.

"Beras Penyalai sangat potensial serta menjanjikan dalam penambahan dan peningkatan PAD Pelalawan. Karena potensi lahan saat ini lebih kurang 9000 hektar dan yang berjalan maksimal lebih kurang 6000 hektar.Jika diratakan satu hektar lebih kurang akan menghasilkan 3 ton. Jika dikalikan dengan 6300 hektar, sangat potensial dan menjanjikan," ucapnya.

Dikatakannya, potensi beras Penyalai jika dikelola secara profesional dan management yang pas akan menghasilkan produksi beras yang melimpah yang menjadi harapan BUMD Tuah Sekata ke depannya.

Keseriusan pihak Perusahaan Daerah (PD) Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan untuk mengelola dan memasarkan beras penyalai tak bisa disangkal.Pasalnya, perusahan plat merah milik Pemkab Pelalawan ini telah mempersiapkan gudang yang representatif untuk penyimpanan beras.

Hal ini dibenarkan Tengku Efrisyah Putra atau akrab dipanggil Tengku Putra Direktur PD Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan, Kamis (26/8/2021) lalu.Menurutnya, gudang yang dipersiapkan adalah milik Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura yang dipinjam pakaikan ke PD. Tuah Sekata. Lokasi berada di kompleks Perkantoran Bakti Praja tepatnya disamping Dinas Sosial.

"Selama 2 hari dibenah atas partisipasi karyawan PD. Tuah Sekata, Alhamdulillah gudang sudah tampak lebih bagus sebelum dibenah. Selain posisi luar, didalam gudang juga dibenah. Ventilasi-ventilasi yang terbuka mulai ditutup agar burung tak bisa masuk. Kita juga persiapkan termofisik udara ruang gudang dan pembenahan ruang agar terbebas dari hama.Intibya gudang sudah standar untuk penyimpanan beras," bebernya.

Ditambahkannya, untuk stok awal akan didatangakan beras sebanyak 20 ton dalam waktu dekat. Dikarenakan saat ini PD. Tuah Sekata sedang mempersiapkan 30 ribu karung beras penyalai.

"Jadi kemasan beras penyalai ada yang 5 Kg dan 10 Kg. Kisaran harga per 10 kgnya Rp.110 hingga 120 ribu. Jadi beras kita datangkan dari penyalai selanjutnya dilakukan packing di sini. Untuk pemasaran saat ini 3 ton dengan bazmart. Selanjutnya ke Pejabat, pegawai dan pastinya masyarakat. Kita akan terus mengembangkan pemasarana dengan banyak pihak," ungkapnya.

Tengku Putra menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Pelalawan dan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura yang telah mendukung PD. Tuah Sekata dalam mengelola beras penyalai.

"Bulan depan September gudang penyimpanan beras penyalai akan di grand opening oleh Bupati Pelalawan. Awalnya dijadwalkan pada HUT Pelalawan bulan Oktober namun masukan Bupati terlalu lama makanya dijadwalkan bulan September. Terima kasih Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura yang telah meminjamkan bangunan untuk gudang beras. Kita tetap akan melakikan koordinasi dan kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura untuk proses pengelolaan dan pemilihan beras berkualitas bagus," terangnya. (Adv/Zoel)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini