Razia PMKS di Pekanbaru Diintensifkan

Redaksi Redaksi
Razia PMKS di Pekanbaru Diintensifkan
Razia PMKS di Pekanbaru.(Foto: Ist)

PEKANBARU - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru bersama Satpol PP intensifkan razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Razia dilakukan dari pagi hingga tengah malam.

Saat razia berlangsung, disampaikan Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Junaedy, gelandangan, pengemis, manusia silver kerap kucing-kucingan dengan petugas.

"Karena ada petugas kita dia lari, mencari tempat lain, persimpangan pinggiran (kota) biasanya. Kemarin kita temukan di Marpoyan Damai dekat kampus UIR. Itu biasanya ada jokinya," terang Junaedy.

PMKS yang berhasil diamankan, menurut Junaedy, ditempatkan di shelter selama 7 hari.

"Saat kami bekerja siang malam dengan Satpol PP, berkurang dia (PMKS). Yang berhasil kita amankan, kita tempatkan di shelter maksimal selama 7 hari, kita data dan kita kasih makan," terangnya.

Selama di shelter, petugas Dinsos Kota Pekanbaru melacak keberadaan keluarga. Apabila mereka berasal dari luar kota Pekanbaru, Dinas Sosial akan berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk memulangkan yang bersangkutan.

"Menjelang 7 hari itu, petugas kita bekerja melacak keberadaan keluarganya, bagi yang terlantar. Jika lewat 7 hari dan tidak ada keluarganya, kami koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi, dimasukkan ke panti. Ke panti anak-anak, jika dia anak-anak. Panti milik provinsi," jelas Junaedy.

Untuk pemulangan PMKS yang ke daerah asalnya, menurut Junaedy, dianggarkan oleh pihak provinsi.

"Tugas kita melacak alamat keluarganya di luar kota Pekanbaru. Untuk pemulangannya kita lakukan bersama dinas provinsi. Untuk biaya pemulangannya dari dinas provinsi," jelasnya.


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini