Bahas Ranperda Pemajuan Kebudayaan, DPRD Riau Minta Masukan LAMR

Redaksi Redaksi
Bahas Ranperda Pemajuan Kebudayaan, DPRD Riau Minta Masukan LAMR
Penyerahan tanggapan tertulis tim LAMR dengan Dinas Kebudayaan yang diterima Ketua Pansud Edi Basri.(Foto: Ist)

PEKANBARU - Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau tengah membahas Rancangan Perda Pemajuan Kebudayaan yang diajukan Dinas Kebudayaan Riau. Pembahasan kali ini meminta masukan dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), pada Rabu (30/4/2025).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (Ketum DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil menyebutkan, Ranperda ini merupakan langkah strategis dalam pembangunan Riau ke depan.

"Ketentuan itu diharapkan mampu membawa Riau lebih maju sebagai daerah berbudaya dengan pemuliaan terhadap kemanusiaan," kata Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menjawab media seusai mengikuti rapat dengan panitia khusus (Pansus) Ranperda Pemajuan Kebudayaan Melayu Riau.

Dikatakan strategis, rancangan Perda itu memberikan kepastian hukum dalam mengelola kebudayaan. Apalagi, rancangan ini langsung memfasilitasi praktik kebudayaan yang bersumber pada khazanah Melayu Riau. Hal ini dapat memperkokoh kebudayaan Melayu Riau dalam konteks nasional dan regional.

"Secara umum kan orang mengenal kebudayaan dalam tataran ilmu pengetahuan, sosial, bahkan religiositas. Nah, saya lihat ranperda ini menampung semuanya itu dalam praktek aktivitas manusia dalam membantu kehidupannya seperti menjamin berkembangnya lembaga kebudayaan seperti lembaga adat, institusi kesenian, dan institusi pendidikan, " kata Datuk Seri Taufik lagi.

Menariknya, kata Datuk Seri Taufik, dalam rapat itu ada usulan anggota DPRD agar Perda ini mencantumkan persentase dana dari APBD untuk pembangunan kebudayaan. Selain itu meminta agar semua dinas terlibat dalam pemajuan kebudayaan Melayu Riau, seperti keberadaan Dinas Pembangunan Umum yang secara otomatis ikut memikirkan seni bina Melayu Riau. Politisi juga diberi tempat sebagai subjek kebudayaan.

Di akhir rapat,Datuk Seri Taufik menyerahkan tanggapan tertulis tim LAMR dengan Dinas Kebudayaan yang diterima Ketua Pansud Edi Basri.

"Kami siap memberi masukan-masukan, baik diminta atau tidak," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, turut hadir Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA), Datuk Elmustian dan Sekretaris Umum DPH LAMR, Datuk Jonnaidi Dasa. Kegiatan langsung dipimpin Ketua Pansus Ranperda Pemajuan Kebudayaan Melayu Riau Edi Basri dan wakil Siti Aisyah serta sejumlah anggota lainnya.


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini