Masa Jabatan Berakhir 20 Februari 2024, Gubernur Edy Natar: Jangan Tinggalkan Sholat Berjamaah

Redaksi Redaksi
Masa Jabatan Berakhir 20 Februari 2024, Gubernur Edy Natar: Jangan Tinggalkan Sholat Berjamaah
Gubernur Riau Edy Natar Nasution saat melaksanakan sholat subuh berjamaah di salah satu masjid di Panam Pekanbaru.(Foto: Ist)

PEKANBARU - Masa jabatan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution akan berakhir pada 20 Februari 2024 mendatang. Gubernur pamit kepada masyarakat Riau.

Edy Natar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Riau, jika selama menjabat lebih kurang dua bulan menjabat, banyak kekurangan dan kekhilafan dalam bertugas.

Tak lupa juga Edy Natar menitipkan pesan pada masyarakat untuk terus melaksanakan sholat berjemaah yang selama ini terus digemakan melalui program Gerakan Sholat Subuh Berjemaah (GSSB) di berbagai daerah.

Pesan ini tujuannya juga untuk kebaikan masyarakat dalam berdakwah, di mana program GSSB Riau yang telah dilaksanakan sebanyak 181 kali ini juga merupakan program pemerintah yang sebelumnya sempat vakum karena berbagai kendala.

Mantan Danrem 031 Wira Bima ini meminta agar masyarakat terus melaksanakan sholat berjemaah, meramaikan Masjid karena memang sebagai kewajiban sesuai anjuran agama dan semata karena Allah SWT.

"Maaf atas kekurangan selama memimpin Riau dan jangan tinggalkan sholat berjemaah," pesannya.

Sholat berjemaah kata gubernur merupakan amal ibadah yang tidak hanya besar pahala, tapi juga menjaga hubungan silaturahmi antar sesama. Terutama sholat subuh yang manfaatnya langsung dirasakan dan dibuktikan Allah SWT.

Edy Natar merasakan sendiri manfaat dari sholat berjemaah selama ini. Di antaranya dari berbagai berkah yang ia dapatkan dalam menjalani kehidupan, saat menghadapi kesulitan dan banyak hal lainya.

"Sholat berjemaah, khususnya sholat subuh dibayar kontan oleh Allah SWT. Itu saya rasakan sandiri selama menjalani kehidupan, mulai dari bertugas dari TNI hingga Gubernur Riau saat ini," kata dia.(mr)

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini