Assyura Armarosa Praja IPDN Rohil Raih Berbagai Prestasi

Redaksi Redaksi
Assyura Armarosa Praja IPDN Rohil Raih Berbagai Prestasi
dw/riaueditor.com
Assyura Armarosa Praja IPDN Rohil Raih Berbagai Prestasi.

BAGANSIAPIAPI, riaueditor.com - Assura Armarosa, Praja Institut Pemerintahan Dalam Negri (IPDN) asal Rokan Hilir memiliki berbagai prestasi selama menjalani pendidikan Kepamongan. Prestasi diraih baik bidang akademik maupun non akademik. Demikian dikatakan Assyura, Senin (22/5) kemarin. 

Assura Armaroa yang akrab dipanggil Zura, merupakan anak kedua dari 5 saudara yang merupakan anak dari pasangan suami istri bapak H Supriadi ST,MM dan ibu Hj Roswati Spd. Assyura yang pernah bersekolah di SD perguruan Wahidin berhasil meraih berbagai prestasi.

Saat ini Assyura sedang melaksanakan pendidikan di Ksatriaan Mahlayang yang dikenal dengan Institut Pemerintah Dalam Negeri (APDN/STPDN/IPDN), saat ini assyura mendapatkan banyak prestasi yang dinilai sangat baik di kalangan IPDN.

"Menjadi seorang yang beprestasi bukanlah hal yang mudah, harus berawal dengan kabar buruk dan terjatuh berkali kali, kuncinya hanya rendah hati dan jalankan perintah sesuai alur yang benar," kata gadis manis itu.

Assyura sudah melewati berbagai kegagalan dalam proses untuk melanjutkan pendidikan tingginya di IPDN, pertengahan 2013 Zura dinyatakan gagal dalam seleksi CPNS Praja IPDN yang membuatnya sangat merasa kecewa.

Tapi kekecewaan itu hanya sesaat. Tak peduli kata orang lain, keluarga, teman yang merendahkan dirinya malah menjadi motivasi besar untuknya bangkit dari kekecewaan tersebut. 

"Nasehat yang selalu disampaikan papa kepada saya membuat saya bangkit. Sesuatu itu tidak ada yang tidak bisa, dengan usaha pasti bisa, jatuh bangun lagi untuk kehidupan yang lebih baik dan setahun berlalu semua bisa terjawab," katanya.

Pada akhirnya saya bisa benar menunjukan bahwa mampu menutupi kekecewaannya tersebut dengan memegang surat tanda kelulusan Tes CPNS Praja pada tahun 2014.

Adapun prestasi yang didapatkan oleh Assyura diantaranya adalah pemenang Putri Nusantara 2016 yang mewakili provinsi Riau, berkat nilai budaya melayu yang selalu ia banggakan, hanya berpatokan kepada apa adanya budaya melayu yang menjadikannya pemenang dalam ajang Putri Nusantara 2016 di IPDN.

Lomba ini tak lah mudah, ia melewati berbagai seleksi yang ketat diantaranya tes tertulis, tes public speaking, tes bakat, dan tes mahakarya. dan menjadi polisi praja di IPDN polisi praja adalah penegak aturan di IPDN. 

Selain itu, prestasi menjulang lainnya di IPDN menjadi seorang Mayoret di Drumcorps Gita Abdi Praja di Jatinangor, dimana menjadi seorang mayoret bukan hanya mampu di bidang musik tapi harus mampu dan kuat fisik dan mental untuk mampu memimpin 255 orang anggota dan memimpin dirinya sendiri, baginya menjadi mayoret adalah awal mulanya untuk menjadi seorang leader atau pemimpin. 

"Dengan segala kekurangan, tapi mampu menyesuaikan dengan segala saran dan kritikan. Dan menjadi Mayoret telah membuat saya senang karena dapat berjumpa langsung dengan Bapak presiden Republik Indonesia, Jokowi Widodo dalam event HUT Korpri Nasional di Jakarta," katanya.

Bahkan berkat prestasinya itu ia melalang buana ke beberapa provinsi di Indonesia, diantaranya Sumatra Barat, Jambi, Jawa Tengah, Bangka Belitung, HUT Provinsi Kalimantan Utara di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, STQ XXI di Kabupaten Murung Raya provinsi Kalimantan Tengah, Peringantan Ikrar NKRI Nasional di Bandung dan banyak event besar lainnya di Indonesia. 

Di tengah kesibukan zura dengan banyaknya kegiatan tetapi Assyura bersyukur masih bisa mempertahankan nilai yang memuaskan selama menjalani pendidikan, "Semua ini untuk membanggakan orang tua, keluarga dan daerah asal saya Bagansiapiapi," katanya bercerita.

Ia juga menyampaikan sedikit pesan untuk seluruh rekan mahasiswa atau pelajar yang sangat menjadi kebanggaan negara untuk motivasi. "Jadilah dirimu, gapai impianmu, jalani dengan sepenuh hati dan ikhlas, maka jadilah kamu bintang yang paling bersinar dan tidak mudah dijatuhkan oleh siapapun dengan Ridho Allah," tukasnya. (dw)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini