Heboh, Pendukung ASSET Rohil Dipukul oleh Oknum Kubu Lawan

Redaksi Redaksi
Heboh, Pendukung ASSET Rohil Dipukul oleh Oknum Kubu Lawan
Tangkapan layar CCTV dugaan penganiayaan yang disebut-sebut dilakukan oleh tim salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rohil.(Foto: Ist)

ROHIL - Jagat medsos Rokan Hilir dihebohkan dengan aksi pemukulan di salah satu cafe di Bagansiapiapi, Selasa (24/9/2024) pukul 20.17 WIB. Kejadian tersebut melibatkan pendukung paslon kepala daerah Rohil dari kubu berbeda.

Dalam unggahan terlihat kondisi pelaku yang diketahui berinisial PZ diamankan di Polsek terdekat dan korban pemukulan ZAD yang tengah mendapat pertolongan medis. Dalam CCTV di lokasi kejadian, terlihat ZAD yang awalnya tengah duduk bersama kedua rekannya, tiba tiba dikejutkan dengan kedatangan PZ dari arah belakang. PZ langsung memegang tengkuk ZAD yang sontak berdiri. Namun, PZ langsung menekan ZAD ke dinding.

Isu pemukulan yang dikaitkan dengan pendukung Paslon BIJAK (Bistamam Jhony Charles Kompak) ini pun dibantah oleh Liaison Officer (LO) BIJAK, H. Amran saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (25/9/2024).

"Maaf, ini hanya penggorengan isu dari pihak sana. Ini murni urusan pribadi, tapi dikaitkan dengan Pilkada," sebutnya.

Amran juga memperlihatkan klarifikasi yang ditulis oleh PZ yang berisi keterangan terkait pemukulan tersebut.

"Izin sayo menjelaskan. Mengenai kejadian tadi, sebenarnya tidak ada terkait dalam hal politik. Itu semua masalah pribadi. Sayo sebagai tim BIJAK mohon maaf atas kejadian ini," pesan PZ yang diperlihatkan H Amran.

Hal ini tentunya sangat disayangkan. Masalah pribadi yang harusnya bisa diselesaikan dengan kepala dingin, harus berujung saling adu kekuatan fisik. Bahkan menyeretnya ke ranah politik.

Calon Wakil Bupati Rohil Jhony Charles sebelumnya menginginkan masa kampanye Pilkada ini para paslon adu gagasan, adu visi, adu misi adu strategi.

"Jadi intinya di situ kita harusnya fokus kalau kampanye hitam nggak usah kita responlah, jadi saya harapkan sesama buzzer agar ke depankan ilmunya, misinya, niat dan nawaitunya," tegas Jhony.

Di tempat yang sama, terkait isu black campaign yang kian santer, Afrizal Sintong pun sangat menyayangkan hal tersebut.

"Itu makanya, harus kita berikan masyarakat pemahaman supaya jangan cepat percaya dengan isu isu yang tersebar di sosial media yang dilakukan oleh akun akun bodong," tutup Afrizal Sintong.(Yan)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini