Usai Belanja IRT di Pekanbaru Dirampok, Mata Dilakban Sebelum Dibuang di Tempat Sepi

Redaksi Redaksi
Usai Belanja IRT di Pekanbaru Dirampok, Mata Dilakban Sebelum Dibuang di Tempat Sepi
ilustrasi

PEKANBARU, riaueditor.com - Seorang ibu rumah tangga, warga Jalan Suka Katya Gang Rukun, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Selasa (03/4/2018) menjadi korban perampokan. 


Tidak hanya dirampok, korban Sri Mulyati (58), juga sempat disekap dan dibuang pelaku ditempat sepi dalam keadaan mata di lakban.


Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan yang mendapatkan informasi tersebut langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan menyelamatkan korban.


“Korban ditemukan dalam keadaan mata dilakban," ujar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhi Dianda, saat dikonfirmasi Rabu (04/4/2018).


Budhi menjelaskan, kasus ini bermula ketika korban mau pulang kerumahnya usai berbelanja di Jalan HR Subrantas tepatnya di seberang Pasar Selasa Panam, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan.


Ketika mau pulang itu, datang dua pria tak dikenal lalu menaikkan korban ke dalam mobil.


Didalam mobil, pelaku kemudian melakban mata dan memukul korban sambil mengambil barang-barang berharga milik korban.


"Pelaku mengambil 3 buah gelang emas 24 karat model keroncong seberat 57,5 gram dan 1 satu cincin emas 24 karat seberat 7,5 gram serta barang belanjaan milik korban," ungkap Budhi.


Terkait kejadian ini, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp39 juta rupiah. 


Ditambahkan Budhi, guna proses lebih lanjut, pihak Polsek Tampan berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Pekanbaru.


“Terkait kasus ini pihak Polsek Tampan juga berkoordinasi dengan Satrekrim Polresta Pekanbaru untuk mengungkap pelakunya," tandasnya. (dede)


 


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini