Sebelum Hilang, IRT yang Diduga Kabur dengan Pria Bersolek dari Pagi dan Bawa Buku Nikah

Redaksi Redaksi
Sebelum Hilang, IRT yang Diduga Kabur dengan Pria Bersolek dari Pagi dan Bawa Buku Nikah
(Foto: iNews/Sigit Dzakwan)
Hamsan saat ditemui bersama anak-anaknya di rumahnya, RT 16, Jalan GM Arsyad, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng,Rabu (26/8/2020).

KOTAWARINGIN BARAT - Keluarga masih bertanya-tanya setelah ibu rumah tangga (IRT) di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), yang menghilang tanpa jejak sekitar lima hari. Perempuan bernama Erdawati (40) itu diduga dibawa kabur oleh laki-laki kenalannya di Facebook.

Menurut suami Erdawati, Hamsan (49), dirinya sama sekali tidak ada persoalan rumah tangga dengan istrinya. Erdawati juga tidak menunjukkan gelagat mencurigakan sebelum menghilang dari rumah. Namun, yang agak aneh, Erdawati sudah berdandan sejak pagi hari sebelum dia hilang.

"Kita sudah menikah 27 tahun. Anak enam, empat laki-laki dan dua perempuan. Anak saya yang besar sudah 25 tahun, yang kecil 8 tahun," kata Hamsan (sebelumnya tertulis Hasan) di rumahnya, RT 16, Jalan GM Arsyad, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Rabu (26/8/2020).

"Tidak ada saya pernah memukul istri dan sama sekali tidak ada gelagat aneh sebelum istri saya kabur," ujar Hamsan didampingi empat anak kandung di rumahnya.

Hamsan justru menyalahkan laki-laki yang diduga membawa kabur istrinya. Sebab, sangat tidak mungkin pelaku tidak tahu jika Erdawati sudah bersuami dan punya anak.

"Kalau saya berpikir istri saya ini terbujuk rayuan laki-laki baung (pria hidung belang). Jika memang benar nanti dibawa kabur laki laki, akan saya laporkan ke polisi," ujar petani ini.

Dia menceritakan, dirinya bertemu Erdawati terakhir kali pada Sabtu (21/8/2020) pukul 06.00 WIB di rumah. Saat itu, dia hendak berangkat ke kebun.

"Jadi waktu itu saya berangkat dulu ke kebun. Anak-anak saya masih di rumah. Dia pamitnya sama anak-anak pergi ke pasar. Bahkan pas keluar rumah, sempat diantar anak saya yang kedua naik motor ke depan jalan dan tidak ada tanda-tanda aneh," katanya.

Saat pergi, sang istri mengenakan celana jins warna biru, kemeja putih dan jaket warna putih hitam. Dia juga mengenakan jilbab hijau dan membawa tas.

"Sabtu sore, istri saya tak kunjung pulang ke rumah. Dia ne kerja jadi pelayan warung makan di Jalan Ahmad Yani depan sebuah hotel," ujarnya.

Setelah menunggu sampai malam hari, istrinya tak kunjung pulang. Hamsan pun gundah dan mulai curiga. Dia langsung memeriksa isi lemari di dalam kamar.

"Saya cek ternyata istri saya juga bawa satu buku nikah, kardus hape dan baju-baju yang masih bagus juga dibawa semua," ujarnya.

Dia menduga kuat istrinya dibawa laki-laki lain. Sebab dalam sebulan terakhir, menurut kesaksian para anak dan keluarga, Erdawati sering bermain Facebook dengan akun FB @Erda Wati.

"Dugaan saya dia dirayu laki-laki lain dan dibawa kabur. Sebab, di komenan postingan FB istri saya, banyak laki-laki yang mengajak ketemuan. Itu terjadi di postingan sekitar dua sampai tiga minggu lalu," katanya.

Rabu pagi tadi, dirinya kembali menyambangi Polres Kobar untuk memberikan data lengkap sang istri beserta foto. "Ya tadi pagi saya serahkan foto istri, fotokopi KTP dan buku nikah ke Polres Kobar supaya segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Yang paling dia sesalkan, Erdawati tega meninggalkan anak-anaknya begitu saja. Apalagi, anak mereka yang paling kecil masih berusia delapan tahun. Dia setiap hari mencari ibunya dan tidak doyan makan dan sering sakit.

"Itu yang saya sesalkan. Kalau memang sudah tidak suka sama saya, mending terus terang. Bicara baik-baik dan nanti saya serahkan ke orang tuanya. Jangan dengan cara seperti ini," katanya.

Diketahui, Erdawati (40), warga Jalan GM Arsyad, RT 16, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), menghilang tanpa jejak sejak Sabtu 21 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB (sebelumnya disebutkan Sabtu, 15 Agustus 2020). Erdawati yang baru mengenal Facebook sekitar satu bulan terakhir diduga kuat pergi bersama laki-laki yang dikenalnya lewat media sosial itu.

(iNews.id)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini