Kerusakan Mesin Penyebab Pemadaman Bergilir di Bagan Siapi-api

Redaksi Redaksi
Kerusakan Mesin Penyebab Pemadaman Bergilir di Bagan Siapi-api
hen/riaueditor.com
BAGANSIAPI-API, Riaueditor.com- Rusaknya dua mesin inti milik PT Kerta Bumi Teknindo (PT. KBT) yang disewa oleh PT. PLN (Persero) cabang Dumai Ranting Bagansiapiapi adalah penyebab utama  pemadaman bergilir di kota Bagansiapiapi sekitarnya.

Pemadaman bergilir yang diberlakukan oleh PLN Bagansiapiapi sudah berlangsung selama 2 bulan terakhir. Hingga saat ini, baik pihak PLN maupun PT. KBT belum bisa memastikan kapan listrik di Bagansiapi-api bisa kembali normal.

Pantauan Riaueditor di lokasi kerusakan mesin milik PT. KBT di jalan Pulau Baru, Rabu (27/08) terlihat tekhnisi yang didatangkan dari Jakarta seperti yang dikatakan manejer PLN ranting Bagansiapiapi Al azhar  belum lama ini kepada Riau Editor jika pihaknya sedang memperbaiki satu unit lagi mesin inti yang rusak. Menurutnya, diperkirakan dalam seminggu ke depan mesin sudah bisa dioperasikan kembali.

"Tak lama lagi siaplah, paling lama seminggu," ujar salah seorang tekhnisi, Rian kepada Riaueditor."

Walaupun selesai diperbaiki, Namun tak ada jaminan bahwa pemadaman bergilir  akan berakhir, pasalnya mesin yang sudah diperbaiki  pihak tekhnisi akan berlanjut membongkar mesin lainnya guna perawatan dan pemeliharaan supaya tidak terjadi lagi kerusakan fatal.

"setelah mesin ini siap kita perbaiki, kita akan melakukan perawatan terhadap mesin lainnya agar tidak terjadi kerusakan yang fatal, kalau tidak  mesin bisa Jim, ujar Rian.

Sambungnya, "Ya, terpaksa lakukan pemadaman lagi, karena kita ga punya mesin cadangan dan dalam waktu yang ga bisa dipastikan," Pungkasnya seraya mengungkapkan bahwa perbaikan satu unit mesin butuh waktu 3 minggu bahkan lebih karena tergantung kerusakan alat yang harus dibeli melalui kiriman dari luar kota.

Hingga berita ini diturunkan PLN Ranting Bagansiapiapi belum bisa dikonfirmasi.(hen)
Tag:
listrikpemadaman
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini