Dikira Debt Collector, Intel Polresta Bogor Dikeroyok Warga

Redaksi Redaksi
Dikira Debt Collector, Intel Polresta Bogor Dikeroyok Warga
Ilustrasi

JAKARTA - Seorang anggota intel Polresta Bogor mengalami luka-luka setelah dikeroyok massa di Jalan Veteran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Korban dikeroyok karena dituduh sebagai mata elang (matel).

Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti mengatakan, peristiwa itu berawal saat mediasi antara leasing dengan nasabah terkait penarikan motor di salah satu kantor leasing pagi tadi.

"Intel itu mengimbau masyarakat membubarkan diri, karena masalahnya (antara leasing dan warga) sedang diselesaikan," kata Desty, Jumat (22/5/2020).

Namun, anggota intel berinisial Bripka M itu justru dituduh sebagai matel sehingga sempat dikeroyok massa. Karena merasa tersudutkan, korban akhirnya terpaksa melepaskan tembakan peringatan 2 kali.

"Dia dikeroyok, padahal udah bilang anggota, tapi masih tetep dibilang matel. Akhirnya ngeluarin tembakan peringatan dua kali baru percaya," katanya.

Akibatnya, Bripka M mengalami luka lebam karena dikeroyok massa. Saat ini, kasus pengeroyokan tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Iya ada luka-luka. Sekarang masih penyelidikan ya," ucap Desty.

(iNews.id)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini