Soal Pemulihan Ekosistem TNTN, Belum Ada Relokasi

Redaksi Redaksi
Soal Pemulihan Ekosistem TNTN, Belum Ada Relokasi
Gubernur Abdul Wahid bersama peserta rapat percepatan pemulihan ekosistem TNTN.(Foto: Istimewa)

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melaksanakan rapat percepatan pemulihan ekosistem Taman Nasional Teso Nilo (TNTN), Rabu (15/10/2025) di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau.

Rapat yang dipimpin langsung Gubernur Riau Abdul Wahid tersebut dihadiri Forkopimda Riau dan perwakilan masyarakat terdampak relokasi TNTN yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) serta Forum Desa Korban Tata Kelola Hutan Pertanahan Indragiri Hulu (FDKTKPIH).

Perwakilan masyarakat dalam kesempatan itu memaparkan keresahan warga TNTN akan adanya relokasi pascaterbitnya SK Gubernur Riau tentang Pembentukan Tim Percepatan Pemilihan Ekosistem TNTN.

Masyarakat menilai SK tersebut merupakan percepatan relokasi masyarakat dari kawasan hutan TNTN. Hal itu tak sebanding lurus dengan RDP Komisi V dan Komisi XIII DPR RI.

Menjawab itu, Abdul Wahid menegaskan bahwa saat ini yang baru dilakukan sebatas inventarisasi untuk pencocokan data yang disampaikan kabupaten agar valid.

"Belum ada kepastian relokasi. Data itu nanti kita laporkan ke Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), sehingga bisa dicarikan solusi terbaik dari data yang ada. Jadi, SK itu hanya untuk percepatan inventarisasi data, belum ada relokasi TNTN," tegas gubernur.

Wahid mengatakan, jika kondisi di lapangan memang saat tim melakukan inventarisasi sebagian warga ada yang tidak mau dilakukan pendataan.

"Kalau masyarakat tak mau didata, tak apa. Tapi kita maunya semua di inventarisasi, sehingga kita mengetahui berapa luas lahan yang dikuasai masyarakat," jelas gubernur.

Masyarakat, lanjutnya merupakan bagian tak terpisahkan dari pemerintah, dan perlu mengakomodir apa yang menjadi aspirasi masyarakat tersebut.


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini