Tingkatkan Pelayanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial,

Dispusip Siak Soundingkan Kegiatan Bersama Program "Bujang Kampung"

Redaksi Redaksi
Dispusip Siak Soundingkan Kegiatan Bersama Program "Bujang Kampung"
Foto: Diskominfotik Siak

SIAK, riaueditor.com - Dalam rangka meningkatkan Pelayanan Perpustakaan berbasis Iklusi Sosial, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) kabupaten Siak melakukan sonding kegitan melalui kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Siak Kerja dan ngantor di kampung (Bujang Kampung). Demikian hal ini disampaikan Kadis Dispusip Kabupaten Siak Hj. Salmiah Safitri M.Pd, kepada awak media, Sabtu (13/7/2024).

Salmiah mengatakan, Dinas Pepustakaan Siak telah melakukan kegiatan pelayanan Perpustakaan berbasis inklusi sosial pada acara kegiatan Bupati dan wakil Bupati Siak kerja dan ngantor di kampung (Bujang Kampung), hal ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan pelayanan bagi anak-anak didik dan masyarakat yang berada di kampung.

"Kita telah menyiapkan mobil Pustaka keliling (Pusling) beserta pembina pustakawan guna untuk mendamping anak-anak yang ingin belajar dan membaca buku saat kegiatan Bujang Kampung berlangsung. Hal kita lakukan setiap hari Jumat setiap minggunya," jelas Salmiah.

Tak hanya itu, disamping Pusling kita turunkan, kita juga punya 119 Perpustakaan Kampung, 110 perpustakaan kampung yang sudah punya gedung dan 9 yang belum.

"Kita lagi mengupayakan setiap kampung punya gedung perpustakaan, dengan harapan perpustakaan dapat melayani kebutuhan ilmu bagi anak-anak didik dan masyarakat kita yang ada di kampung-kampung," ujar Salmiah.

Salmiah menambahkan, Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) merupakan Program Prioritas Nasional Perpusnas RI. Kabupaten Siak melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah menjadi mitra sejak tahun 2018.

Dalam hal ini, ada 3 Strategi yang kita lakukan, yaitu peningkatan layanan Informasi, pelibatan masyarakat dan advokasi dengan melakukan lobby, kemitraan dan promosi Perpustakaan.

Sejak Dispusip Siak mampu mengimplementasikan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS), Perpusnas telah memberikan sejumlah penghargaan seperti di Tahun 2023 Dispusip Siak mendapat Penghargaan 10 Terbaik Nasional sebagai Perpustakaan Terbaik Berbasis Inklusi Sosial Tingkat Kab/Kota dan Perpustakaan Kab/Kota 5 Terbaik Advokasi dan Inovasi Daerah.

"Alhamdulilah.. sejak tahun 2019 sampai 2023 secara berturut-turut Dispusip Siak mendapat penghargaan Perpustakaan kabupaten kota 10 terbaik tingkat Nasional dan dan Perpustakaan terbaik 1 di Propinsi Riau," ungkapnya.

Kedepan Salmiah berharap agar tetap melakukan yang terbaik dalam rangka memfasilitasi, melayani dan menyiapkan tenaga untuk menciptakan dan menumbuhkan minat baca anak-anak kita sejak usia dini, dengan harapan agar program TPBIS di kabupaten Siak tetap berfungsi dan berjalan dengan baik sesuai apa yang diharapkan pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa, tutup Salmiah.

Sementara itu, Anita SS, Kasi Pembudayaan Kegemaran Membaca dan Inklusi Sosial Perpustakaan Dipusip Siak menyebutkan bahwa, dalam strategi pelibatan masyarakat program Transformasi Perpustakaan Berbasis inklusi, Dispusip siak melibatkan masyarakat untuk berkegiatan di Perpustakaan salah satunya melakukan berbagai macam Pelatihan sesuai kebutuhan masyarakat dan menciptakan UMKM baru atau di dalam Program TPBIS disebut Impact, artinya masyarakat yang terdampak dari kegiatan tersebut.

Anita menambahkan. program TPBIS bukan hanya diimplementasikan di Kabupaten saja, tetapi Dispusip Siak sudah memperluas Program hingga ke Desa/ Kampung melalui Perpustakaan Desa/ Kampung hingga saat ini telah 49 Kampung di replikasi oleh Dispuip Siak dalam Program TPBIS yang menciptakan Perpustakaan Kampung berbasis Inklusi Sosial.

"Hingga tahun 2024 ini Dispussip Siak akan terus mereplikasi program TPBIS di Desa/ Kampung melalui Perpustakaan Desa/ Kampung yang sudah ada, untuk menciptakan Perpustakaan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan menciptakan kesejahteraan melalui program TPBIS," tutup Anita.(inf/adi)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini