Bupati Zukri Warning Kembali Stop Pekerjaan Rigit Pembangunan Jalintim Jika Tak Bisa Atasi Kemacetan

Redaksi Redaksi
Bupati Zukri Warning Kembali Stop Pekerjaan Rigit Pembangunan Jalintim Jika Tak Bisa Atasi Kemacetan
riaueditor.com/zoelgomes

PELALAWAN, riaueditor.com - Bupati Pelalawan H Zukri dibuat geram, pasalnya pekerjaan pembangunan rigit jalan lintas timur (Jalintim) bertepatan di daerah perbatasan Pelalawan, Kampar dan Pekanbaru Km 23 kondisi kemacetan semakin parah hingga para pengendara dan supir mengeluh karena mengantri kemacetan hingga berjam-jam, baik arus kendaraan dari Pelalawan ke Pekanbaru atau sebaliknya.

Atas kondisi ini, Bupati Zukri angkat bicara. Dirinya tegas menyatakan akan kembali menyetop pekerjaan pembangunan rigit jalintim jika Balai Jalan dan Kontraktor tak mampu mengatasi kemacetan.

"Saya akan kembali stop pekerjaan pembangunan rigit jalintim kalau tidak bisa mengatasi kemacetan. Ini serius karena sangat merugikan aktifitas warga dan menggangu ekonomi rakyat. Saya pribadi sudah meminta Balai Jalan untuk menyelesaikan ini dengan kontraktor. Mereka menyakinkan akan mengganti rigit dengan aspal. Saya minta sepekan ini kemacetan hatus diatasi dengan segera. Pengaturan lalu lintas harus jelas sehingga pengguna jalan tidak dirugikan dan terganggu dengan kemacetan," tegas Bupati.

Ditambahkannya, sejak awal pemberhentian pekerjaan pembangunan rigit jalintim, pihak balai jalan dan kontraktor diminta untuk dapat mengatur lalu lintas sehingga kemacetan tidak parah namun kembali terjadi.

"Meski saya nantinya menjalankan umrah, saya akan pantau jika tidak ada perubahan signifikan kita akan stop pekerjaan pembangunan rigit jalintim. Segera lakukan evaluasi sehingga pengguna jalan tidak merasa dirugikan dan terganggu," tukasnya. (ZoelGomes)

Tag:
ancamjalintimpembangunanrigitSetop
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini