Eks Kampus IPDN untuk Diklat Nasional, Pemkab dan DPRD Akan Lakukan Kajian

Redaksi Redaksi
Eks Kampus IPDN untuk Diklat Nasional, Pemkab dan DPRD Akan Lakukan Kajian
dw/riaueditor.com
Eks Kampus IPDN untuk Diklat Nasional, Pemkab dan DPRD Akan Lakukan Kajian

BAGANSIAPIAPI, riaueditor.com - Pihak Sumber Daya Manusia (SDM) Kementrian Dalam Negri (Kemendagri) melakukan kunjungan ke Rokan Hilir. Rombongan sekitra 10 orang dismabut langsung oleh Bupati H.Suyatno di Mess Pemda, Jalan Perwira, Kamis (26/1) pagi.

"Kita datang melakukan survey mengingat perintah pak Mendagri bahwa Eks Kampus IPDN akan dijadikan tempat Pendidikan dan Pelatihan Sautan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran," kata Kabid Keuangan SDM Kemendagri, Dina Achdian, MM.

Survey yang dilakukan untuk melihat kesiapan gedung tersebut sehingga bisa mulai dioperasikan secepatnya. "Kalau dari segi gedung kita lihat layak, makanya kita tinjau untuk melihat apa saja yang masih kurang," katanya.

Saat itu terlihat rombongan datang masih dengan menggunakan mobil Kampus IPDN Riau yang merupakan hibah dari Pemkab Rohil. Ketika ditanya terkait IPDN pihaknya enggan berkomentar lebih banyak.

"Kalau soal IPDN kita tak bisa bicara banyak, itu wewenang pimpinan sedangkan kita fokus ke rencana tentang Diklat Satpol PP dan Damkar," tegasnya. 

Tak hanya itu pihaknya juga mengakui bahwa saat ini aktifitas Sekretariat IPDN masih beroeprasi di Gedung IPDN di Ujung Tanjung. "Kalau aktifitas bisa kita lihat sama-sama pegawai Sekretariat masih disana, untuk aktifitas mahasiswanya memang sudah ke Jatinangor," jelasnya.

Bupati Rohil H Suyatno mengatakan bahwa wacana ini masih akan dikaji bersama pihak DPRD Rohil mengingat sudah banyak aset Pemda Rohil untuk Kampus IPDN yang bersumber dari APBD. "Dulu kita bantu disahkan oleh DPRD jadi kalau ada rencana perubahan tentunya kita harus dudukan dulu dengan dewan kita," kata Bupati.

Meskipun ia berharap agar status IPDN diperjelas mengingat masih adanya aktifitas Sekretariat IPDN di Kampus Ujung Tanjung. "Ini masalah marwah kita juga, jadi kita harapkan nantinya benar-benar sebuah keputusan yang tidak melukai hati masyarakat kita," tegas Bupati.

Bupati menambahkan, jika diwacanakan menjadi tempat Diklat maka sesuai tuan rumah maka tamu akan disambut dengan baik. "Silahkan lihat kondisinya disana, saya perintahkan langsung Asisten IV dan Satpol PP untuk mendanpingi," katanya.

Sementara itu anggota DPRD Rohil H Tatang Hartono menyayangkan jika memang IPDN harus benar-benar pindah. "Dulu kita bangun dengan sebaik-baiknya bahkan dikatakan bahwa kampus termegah di Indonesia, tapi sekarang kenapa pula dipindahkan," katanya.

Selaku masyarakat Rohil ia berharap agar ada solusi yang bijak sehingga marwah masyarakat Rohil bisa tetap terjaga. "Kalau untuk Diklat tunggu dululah kami bicarakan, yang jelas kami semua elemen berharap IPDN tetap di Rohil," pungkas Tatang. (dw)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini