Camat Daerah Perbatasan Diminta Buat Program Pembangunan Infrastruktur

Redaksi Redaksi
SELATPANJANG(riaueditor)- Setelah terbentuknya Badan Pengelolaan Perbatasan (BPP) Kepulauan Meranti, diminta semua Camat daerah perbatasan agar membuat program pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan serta ekonomi Kesra dan lain-lain agar Segera kita teruskan ke Badan Nasional Pengelolaan Perbatsan (BNPP).

Demikian hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelola perbatasan (BPP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Said Asmaruddin kepada wartawan saat di temui diruang kerjanya Jumat (11/1).

Menurutnya di Indonesia terdapat 12 provinsi yang menjadi daerah perbatasan, 36 kabupaten Kota dan 136 kecamatan yang di tetapkan sebagai daerah perbatasan, Riau sendiri terdapat 5 Kabupaten Kota yang merupakan daerah perbatasan salah satu diantaranya ada Kabupaten kepulauan Meranti.

Untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri terdapat 6 kecamatan yang merupakan daerah perbatasaan, diantaranya Kecamatan Merbau, Kecamatan, Pulau Merbau, Kecamatan, Tasik Putri puyu, Kecamatan Rangsang Kecamatan Rangsang Barat dan Kecamatan Rangsang Pesisir, kelima kecamatan tersebut berbatasan dengan Selat Malaka persisnya berhadapan langsung dengan dua Negara tetangga seperti Singapore dan Malaysia.

"Selain merupakan daerah perbatasan, 6 kecamatan di wilayah kabupaten kepulauan Meranti tersebut juga merupakan daerah rawan abrasi. Tingkat abrasi di daerah itu sangat tinggi dan mengancam kelangsungan 6 Kecamatan tersebut, bahkan tidak sedikit,  lahan perkebunan masyarakat di daerah itu yang akhirnya menjadi hamparan pantai akibat abrasi. Hal itu tentu sangat mengkhawatirkan kita semua," ungkap Said Asmaruddin.

Kita berharap dengan adanya BPP ini bisa memanfaatkan dana hibah yang dialokasikan Pemerintah Pusat guna pembangunan infrastruktur dan ekonomi Kesra di daerah perbatasan, di Kepulauan Meranti, pungkasnya.(ipul)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini