10 Ribu Ekor Ayam Bertelor, Sapi dan Kambing Akan Disalurkan Pemkab Meranti

Redaksi Redaksi
10 Ribu Ekor Ayam Bertelor, Sapi dan Kambing Akan Disalurkan Pemkab Meranti
Plt Kadis DKPTPP Kepulauan Meranti, Ifwandi

KEP.MERANTI, riaueditor.com - Upaya Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kepulauan Meranti dalam membeeikan bantuan kepada Kelompok perternak yang ada sudah siap tinggal pelaksanaan.

"Untuk semua sektor sudah siap, tinggal pengadaanya saja lagi, dan kegiatannya akan di lelangkan lagi, mungkin triulan kedua, tinggal pelaksaannya lagi kita masih menunggu," kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kepulauan Meranti, Ifwandi Kepada Media ini Selasa (18/1/2022) di ruang kerjanya.

Ia pun menyampaikan bahwa, kita akan salurkan Sapi, Kambing dan Ayam bertelor sebanyak 10 ribu ekor, yang nantik yang akan di terima dua kelompok 500 ekor di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Timur dan desa 500 ekor di Desa Batang malas Kecamatan Tebing Tinggi Barat.

"Untuk Kelompok Peternak yang menerima, sudah dilatih beberapa waktu lalu, di Kota paya kumbuh, sudah banyak yang pandai cara berternak, namun salah satu syaratnya harus setiap kelompok yang menerima wajib mengikuti pelatihan serra pemeliharaan secara baik, dan harus kita latih dahulu agar pandai cara berternak yang baik," ucap Ifwandi.

Menurut Ifwandi, menyampaikan tentunya, harus ada peningkatan keterampilan dan harus berbuat apa nantiknya, agar menajemen pemelihaan seperti apa, yang kita pandang keberhasilannya nantinya.

"Tentunya Sapi dan Pemeliharaan Sapi dan Kambing juga ayam bertelor, penyuluhnya harus sudah biasa, tinggal pembinaan aja, seperti apa pembinaan dari penyuluh, namun harus di kaji cukup, atau tidak cukup, harus kolipalen dan harus kolipalen sipatnya," ungkap Ifwandi.

Selanjutnya, masih kata Ifwandi, seorang penyuluh itu harus meningkatkan sumber daya penyuluh itu sendiri, dan kita saat ini, untuk dokter hewan hanya ada 4 orang dokter hewan saja, seharusnya ada para medis ada dokternya, ada perawatnya setiap kecamatan yang ada harus setembay, sekarang yang menjadi kendala hanya ada dua orang dokter hewan stembay di kantor, yang lain ada di lapangan ada di Kecamatan Merbau dan Kecamatan Tebing Tinggi Timur.

"Seharusnya, satu kecamatan itu harus ada satu dokter hewan, dan untuk sarana prarana dan para dokter hewan, mereka tahu teknisnya seperti apa, tergantung keterampilan khusus mereka," ujar Ifrandi.

Ia menambahkan, untuk bantuan kami sipatnya, membantunya secara komplit, dengan kandang dan pelengkapan kandang, dan harus di mamfatkan benar -benar oleh kelompok perternak tersebut dan harus berkoordinasi dengan penyuluh kita di lapangan.(Bom).


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini