Jokowi Bakal Cek Langsung Blok Rokan Sumur Minyak Terbesar RI

Redaksi Redaksi
Jokowi Bakal Cek Langsung Blok Rokan Sumur Minyak Terbesar RI
Foto: Operasional Rig wilayah kerja Rokan yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau. (Dok: Pratama Guitarra)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengecek langsung kondisi terkini dari sumur minyak terbesar Indonesia, Blok Rokan, Riau, pada pekan ini.

Presiden Jokowi menyebut, hal ini dilakukannya untuk mengecek kondisi terkini Blok Rokan, terutama setelah RI resmi mengelola sumur minyak tertua ini pada 8 Agustus 2021 lalu dari sebelumnya dikelola oleh perusahaan migas Amerika Serikat, Chevron.

"Minggu ini saya akan cek lagi setelah kita ambil alih dari Chevron, Amerika. Sudah ambil alih 100%, saya mau cek apakah kita kelola sendiri itu lebih baik daripada dikelola oleh asing," ungkapnya saat acara Pelantikan Pengurus GP Ansor 2024-2029 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (27/5/2024).

Dia mengatakan, ada dua kemungkinan setelah RI resmi menguasai Blok Rokan ini, bisa lebih baik atau malah tidak lebih baik.

"Karena ada dua kemungkinan, bisa lebih baik, bisa tidak lebih baik. Saya harapkan minggu depan saya ke Rokan, moga-moga hasilnya lebih baik dari sebelumnya," tuturnya.

Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memutuskan Blok Rokan dialihkan kepada Badan Usaha Milik Negara, PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), pada 2018 lalu.

Kontrak migas Chevron Pacific Indonesia yang berakhir pada 7 Agustus 2021 dihentikan dan mulai 8 Agustus 2021 dialihkan kepada PHE, tepatnya dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan.

Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), pada 2023 lalu produksi minyak di Blok Rokan yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berada di level 161.623 bph.

Angka tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan capaian produksi 2022 yang sebesar 159.262 bph.

Pada 2024 ini produksi minyak dari Blok Rokan ditargetkan masih berada di level 160-an ribu bph, tertinggi di antara blok migas lainnya.(sumber)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini