BPK Bantah Sebut Ada Kebocoran Di Era Pemerintahan Jokowi Sebesar Rp 44 Triliun

Redaksi Redaksi
BPK Bantah Sebut Ada Kebocoran Di Era Pemerintahan Jokowi Sebesar Rp 44 Triliun
ilustrasi

JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menegaskan pemberitaan terkait adanya kebocoran dalam pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mencapai Rp44,052 triliun tidaklah benar.

"Jumlah tersebut merupakan hasil pemeriksaan BPK senilai 45,6 triliun yang mengandung indikasi pidana yang telah disampaikan kepada instansi berwenang selama periode 2003 sampai dengan 30 Juni 2017," ungkap Plh Biro Humas dan Kerjasama Internasional BPK RI, Rati Dewi Puspita Purba via email ke redaksi riaueditor.com, Senin 22/10/2018).

Dijelaskan dia, bahwa 425 temuan (95%) atau sejumlah Rp 44,052 triliun sudah ditindaklanjuti oleh instansi berwenang sebagaimana yang disajikan dalam lampiran E3 Buku Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) semester I Tahun 2018.

Sebelumnya, Humas BPK Reza Hadi Satria, Jumat, (19/10/2018) seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL mengatakan, BPK masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam berjalannya semester II tahun 2018 ini.

Reza mengungkapkan semuanya sudah ada di laman resmi BPK terkait Indeks Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I tahun 2018.

"Itu jumlah total, rinciannya ada di IHPS di lampiran E.3, silakan dilihat di website," tutup Reza.(*)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini