Terdeteksi 124 Hot Spot di Riau, Pekanbaru Panas dan Dumai Asap Pekat

Redaksi Redaksi
Terdeteksi 124 Hot Spot di Riau, Pekanbaru Panas dan Dumai Asap Pekat
Terdeteksi Hot Spot di Riau (Ilustrasi )

PEKANBARU, riaueditor.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun (BMKG) Pekanbaru, mendeteksi adanya lonjakan jumlah titik panas di Provinsi Riau, yang sebelumnya 79 titik panas menjadi 124 titik di Riau.

Titik panas terbanyak berada di Kabupaten Kepulauan Meranti, yakni 58 titik panas dari data yang diperbarui pada Minggu, 24 Maret 2024 sore.

Selain Kepulauan Meranti, jumlah titik panas yang banyak lainnya juga terdapat di Kota Dumai sebanyak 36 titik. Kemudian Kabupaten Bengkalis 13 titik, Pelalawan (8), Inderagiri Hilir (4), Siak (3), dan masing-masing satu di Rokan Hilir dan Kuantan Singingi.

"Ada sebanyak 99 titik panas dengan 14 tingkat kepercayaan rendah, 101 sedang dan sembilan yang tinggi. Tersebar di delapan kabupaten/kota di Riau," kata Prakirawan BMKG Kota Pekanbaru, Sanya G dalam keteranganya kepada media Minggu (24/03/2024) malam di Pekanbaru.

Menurutnya, jumlah titik panas tersebut, meningkat dari Minggu pagi yang berjumlah 79 titik. Ketika itu jumlah titik panas terbanyak juga terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Dumai.

Ia juga mengungkapkan saat ini di Kota Dumai telah terjadi kabut asap yang pekat. Hal ini terlihat menyelimuti daerah tersebut, akibat kebakaran lahan di sana.

Berdasarkan laporan harian kebencanaan, kebakaran hutan dan lahan terjadi di sejumlah lokasi ada seluas 37 hektare.

Sementara di Kepulauan Meranti sebut Sanya G, juga terjadi karhutla yang luasnya mencapai 40 ha lebih. Itu terjadi di Pulau Rangsang pada lima titik yakni di Desa Telesung, Penyagun, Sungai Gayung Kiri, Renak Dungun dan perbatasan di Mantiasa.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhlisin, belum bisa memastikan berapa luas kebakaran secara keseluruhan. Namun untuk dua titik yaitu di Desa Telesung dan Penyagun saja diperkirakan sudah mencapai 40 ha.

Sementara itu, secara keseluruhan di Pulau Sumatera, terdapat 199 titik panas. Selain Provinsi Riau yang menjadi lokasi terbanyak, titik panas dalam jumlah mencolok lainnya terdapat di Bangka Belitung dengan 43 titik.

Selanjutnya ada 7 titik panas di Sumatera Selatan, masing-masing 5 di Kepulauan Riau dan Jambi. Lalu masing-masing dua di Nangroe Aceh Darussalam dan Lampung serta masing-masing 1 di Sumatera Barat dan Sumatera Utara.***


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini