Limbah B3 Masih Berserakan di Riau, Pakar Lingkungan Ini Minta PHR Panggil PT Chevron

Redaksi Redaksi
Limbah B3 Masih Berserakan di Riau, Pakar Lingkungan Ini Minta PHR Panggil PT Chevron
istimewa

PEKANBARU - Belum tuntasnya pemulihan Tanah Terkontaminasi Minyak Limbah B3 sepeninggal PT Chevron di Riau, kembali menjadi perhatian pakar lingkungan hidup Riau Dr. Elviriadi. Melalui pesannya Rabu siang (8/6) kepada awak media beliau menyampaikan rasa prihatin.

"Saya prihatin, limbah B3 belum diselesaikan tetapi PT. Chevron sudah hengkang dari Riau. Ibarat nasi sudah jadi bubur, ya harus tetap dimakan. PT. Chevron harus bertanggung jawab, " pinta putra daerah Riau itu.

Akademisi yang kerap jadi saksi ahli di Pengadilan itu meminta Pertamina Hulu Rokan (PHR) segera memanggil PT. Chevron.

"Masyarakat Riau tentu ingin penyelesaian sampai tuntas. Kita minta PHR panggil PT. Chevron. Walau bagaimana pun PHR masih ada tanggung jawab untuk turut menyelesaikan limbah ini. Tak bisa lepas tangan begitu saja. Karena sebagian karyawan PHR adalah orang Chevron juga," ujarnya.

Ketua Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah itu meminta PHR tidak semata mengejar produksi atau keuntungan belaka.

Pertamina Hulu Rokan kan beroperasi di wilayah Riau. Kita minta tuan tuan disitu tidak cuma mengeruk keuntungan, tengok jugalah nasib masyarakat Riau yang terkena limbah B3 ini. Ibarat bom waktu, karakteristik beracun berbahaya dalam tumpukan limbah itu bisa mendatangkan petaka besar," kata dia mengingatkan.

Dr. Elviriadi menambahkan, jika PHR maupun pemangku kepentingan seperti SKK Migas, KLHK, DLHK dan Kemen ESDM tak serius, kita khawatir masyarakat Riau bisa naik pitam.

"Ingat tahun 1999-2001 mengapa Prof Tabrani Rab meneriakkan slogan Riau Merdeka, tentu karena ketidak adilan terhadap Riau provinsi kaya. Kita tak mau berpisah dengan NKRI, tapi jangan pula budak Riau kepunan hidup melarat. Telouw temakol-lah dah melarikan diri takut kene limbah B3," seloroh peneliti gambut yang istiqamah gundul demi hutan tropis ini.***


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini