SIAK, riaueditor.com - forum Jurnalis Kreatif Riau (JKR) Wilayah Siak, menggandeng PT Arara Abadi sebagai salah satu unit usaha dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di wilayah Riau dengan mengikut sertakan Mitra Pemasok APP Sinar Mas, yaitu PT. BKM dan PT. RML. Kolaborasi ini melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau, Rabu (14/12/2022).
Kegiatan dilaksanakan dua hari mulai tahap persiapan sampai pelaksanaan yang bertempat di Aula dan Lapangan SMA Negeri 2 Siak Kota Siak Sri Indrapura.
Kegiatan ini langsung dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Siak, Dadang Herudini S.Si beserta seluruh guru SMA Negeri 2 Siak dan seluruh siswa SMA Negeri 2 Siak sekitar lebih dari 200 siswa.
Sementara dari Perusahaan hadir Public Relation PT. Arara Abadi-APP Sinar Mas, Nurul Huda, Fire Operasional Management (FOM) Satrio, Jhon Pasaribu, juga dari Fire marshal PT RML dan PT BKM.
Kepala SMA Negeri 2 Siak, Dadang Herudini menyampaikan pihaknya sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada Perusahaan dan Forum Jurnalis Kreatif Riau atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi Karhutla ini.
"Kegiatan sosialisasi karhutla yang dilaksanakan oleh PT Arara Abadi dan wartawan dari Forum Jurnalis Kreatif Riau sangat bermanfaat karena sangat jarang didapat oleh siswa," ujar Dadang.
Pengenalan alat sampai kepada Teknik-teknik pemadaman yang selama ini belum pernah didapat oleh siswa. Sosialisasi serta pelatihan hari ini diharapkan dapat terlaksana di tahun berikutnya.
"Ketika siswa tamat sekolah, siswa juga dapat pengetahuan baru tentang pencegahan Karhutla, dan kami berharap selain kegiatan sosialisasi ini juga dibarengi dengan kegiatan penghijauan," ujar Dadang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua forum JKR, Satria Utama melalui Kordinator JKR Siak, Mayonal Poetra menyampaikan, pihaknya menggandeng PT. Arara Abadi-APP Sinar Mas untuk sosialisasi pencegahan Karhutla kepada generasi muda, khususnya siswa SMA. Ini sebagai bentuk komitmen JKR memberikan edukasi kepada semua pihak.
"Kami melihat PT Arara Abadi salah satu wilayah operasionalnya ada di Siak dan juga punya program Pencegahan Karhutla, salah satunya yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat," terangnya.
Kerja sama JKR dengan PT Arara Abadi dalam mensosialisasikan pencegahan Karhutla sudah beberapa tahun ini terjalin dengan baik. Selain itu juga sudah terselenggara beberapa kali diskusi, baik di kampus maupun di tengah-tengah masyarakat untuk memperkuat pemahaman pentingnya mencegah Karhutla agar bencana kabut asap tidak terjadi lagi di Riau.
Manajemen PT Arara Abadi melalui Nurul Huda kepada media menyampaiakan, pihaknya sangat menyambut baik tawaran program kolaborasi dengan kawan-kawan dari berbagai media di Siak ini untuk melakukan kegiatan bersama sosialisasi pencegahan dan penanganan Karhutla.
"Khususnya lagi, lokasi yang dipilih oleh kawan-kawan jurnalis adalah SMA Negeri 2 Siak," kata Nurul Huda.
Kegiatan Sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan kolaborasi dengan kawan kawan wartawan di berbagai daerah operasional perusahaan menjelang penutupan akhir tahun 2022 ini.
Selain Arara Abadi yang juga merupakan bagian dari Satgas (Satuan Tugas) Karhutla Riau, pihaknya juga membawa mitra usaha pemasok bahan baku kayu HTI (Hutan Tanaman Industri) untuk APP Sinar Mas, yaitu PT. RML (Riau Mandau Lestari) dan PT BKM (Balai Kayang Mandiri).
Bagi perusahaan, sosialisai dan pencegahan karhutla adalah tanggung jawab bersama agar daerah ini bebas dari bencana kabut asap dan karhutla.
Perusahaan, sebut Nurul Huda tidak akan pernah lelah dan berhenti mengedukasi berbagai elemen masyarakat yang membutuhkan sosialisasi bagaimana cara mencegah dan menanggulangi karhutla.
Setiap hari, salah satu landasan kerja dan aktifitas karyawan yang ditugaskan dari perusahaan PT Arara Abadi juga mitra-mitra adalah melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan karhutla kepada masyarakat di sekitar areal operasional perusahaan, karena jika terjadi kebakaran di sekitar areal konsesi perusahaan akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi perusahaan, belum lagi dampak lingkungannya termasuk akan tergannggunya proses belajar dan mengajar bagi siswa/pelajar.
"Jadi, kegiatan sosialisasi yang dilakukan kepada generasi muda Siswa SMA Negeri 2 Siak ini adalah sosialisasi sedini mungkin, karena pelajar ini nantinya akan kuliah, akan jadi pengusaha, akan jadi pejabat yang juga akan menjadi pemimpin negeri ini," tambah Nurul Huda lagi.
Dengan mengedukasi sedini mungkin calon pemimpin bangsa ini akan lebih memahami bahaya Karhutla, ungkap Nurul.(*)