Elevasi Waduk Koto Panjang Menurun, Banjir Mereda

Redaksi Redaksi
Elevasi Waduk Koto Panjang Menurun, Banjir Mereda
Elevasi waduk PLTA Koto Panjang, Selasa 21 Januari 2024.(Foto: Ist)

KAMPAR– Elevasi atau debit ketinggian air waduk PLTA Koto Panjang mengalami penurunan pada Selasa, 21 Januari 2025, pukul 08.00 WIB. Ketinggian muka air (elevasi) dilaporkan berada di angka 82,74 meter di atas permukaan laut (Mdpl), turun 58cm. Sebelumnya, pada Senin, 20 Januari 2025, elevasi tercatat mencapai 83,19 Mdpl.

Manajer Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menjelaskan bahwaoutflowmelalui turbin saat ini berada pada angka 343,73 meter kubik per detik, sementara inflow waduk tercatat sebesar 442,54 meter kubik per detik.
Sedangkan,spillwaydibuka lima pintu setinggi 100 cm. Ini menghasilkan outflow tambahan sebesar 713,95 meter kubik per detik.

"Sehingga totaloutflowyang dikeluarkan mencapai 1.057,68 meter kubik per detik," ujar Dhani.

Ia menambahkan bahwa kondisi waduk saat ini berada dalam zona Normal Water Level (NWL), yaitu antara 80,60 hingga 82,99 Mdpl.

Namun, manajemen tetap memantau ketat karena elevasi mendekati batas High Water Level (HWL), yang berkisar antara 83,00 hingga 85,00 Mdpl.

Pagi ini, Tim Kordinasi Pengoperasian Bendungan Koto Panjang yang terdiri dari BWS Sumatera III, BWS Sumatera V, PT PLN P3BS, BMKG SUMBAR, BMKG RIAU, PLN NP UP Pekanbaru, PLN NP ULPLTA Koto Panjang akan melakukan rapat kordinasi.

"Kami terus melakukan penyesuaian terhadap pengeluaran air dari waduk untuk memastikan keamanan operasional waduk dan masyarakat di sekitar aliran sungai," ungkapnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang berada di hilir sungai untuk tetap waspada terhadap potensi peningkatan debit air.

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini