Wabup Rohul Minta BBKSDA Riau Serius Tangani Ancaman Beruang Madu

Redaksi Redaksi
Wabup Rohul Minta BBKSDA Riau Serius Tangani Ancaman Beruang Madu
inforohul
Seekor beruang madu yang ditombak warga karena mengamuk di pemukiman penduduk.
PS.PANGARAIAN, riaueditor.com - Pasca adanya korban jiwa akibat amukan beruang madu di wilayah pemukiman penduduk Desa Menaming Kecamatan Rambah, Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hulu (Rohul), Ir H Hafith Syukri MM meminta Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, segera tangani keberadaan beruang yang sudah masuk pemukiman masyarakat. Demikian diungkapkan oleh Wabup Rohul, Ir H Hafith Syukri MM, Kamis (12/3).
Dikatakan Wabup, pasca ditangkap dan dibunuhnya seekor beruang madu oleh masyarakat Menaming, dikarenakan beruang tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat. Namun Pemkab Rohul minta masyarakat agar tetap melindungi kebaradan hewan langka seperti beruang madu yang dilindungi Negara.

"Kita minta pada masyarakat, jika ditemukan beruang lagi hendaknya jangan dibunuh seperti yang dilakukan kemarin," ungkap Wabup.

Masuknya hewan langka tersebut kepemukiman penduduk, menurut Wabup dikarenakan hewan tersebut sempitnya habitat makhluk dilindungi tersebut, karena  hutan di sekitarnya sudah berlalih fungsi menjadi perkebunan dan HTI. Sehingga habitat beruang madu ini tidak ada tempat tinggal lagi. 

Wabup juga meminta, BKSDA Rohul, segera lakukan penanganan keberadaan beruang madu di Desa Menaming, dengan cara menangkapnya dan merelokasikan beruang tersebut ke tempat penangkaran.

"Kita harapkan, beruang ditangkap sesuai prosedur. Lalu, hewan itu dimasukan ke lokasi konservasi, sehingga nantinya bisa berkembang biak lagi tanpa menganggu penduduk," harap Wabup.

Selain itu, Wabup juga mengharapkan, warga tidak membunuh hewan tersebut namun upayakan agar mengusirnya saja, bila memang beruang tersebut kembali masuk ke perkampungan.

"Kita himbau, camat dan Kepala desa, agar bisa memberikan himbauan ke masyarakatnya, jangan sampai membunuh beruang yang merupakan salah satu hewan yang dilindungi pemerintah. Bila beruang tersebut tidak menganggu, diharapkan jangan diganggu," tegas Wabup. (Adv/Hum)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini