Posyandu Lansia di Dusun Babak Kepenghuluan Palika Ramai Dikunjungi

Redaksi Redaksi
Posyandu Lansia di Dusun Babak Kepenghuluan Palika Ramai Dikunjungi
rd/riaueditor.com
Posyandu Lansia di Dudun Babak Kepenghuluan Palika Ramai Dikunjungi
BAGANSIAPIAPI, riaueditor.com - Puskesmas Panipahan kembali melanjutkan program "Posyandu Lansia" Setiap Desa dilakukan sebulan sekali dan sudah semua desa dilakukan kegiatan ini. Kini kembali dilanjutkan pada bulan ke-2 di Kepenghuluan Pasir Limau Kapas (Palika), Sabtu, 14 Mei lalu.

Kepala Puskesmas Panipahan dr Hj Netty Juliana mengatakan, ia dan tim kesehatan tiba sekira pukul 15.0 WIB di Dusun Babak, Palika setelah selesai melakukan aktifitas bekerja di Puskesmas Panipahan.

"Saat kami tiba banyak sekali masyarakat yang berusia lanjut telah menunggu kedatangan kami dan langsung didampingi oleh kepala dusun Amrin Nor," kata Netty, Rabu (18/5) di Bagansiapiapi.

Rombongan saat itu datang dengan menggunakan sepeda motor. Meskipun matahari sangat terik siang itu tidak menyurutkan semangat kami melangkahkan kaki untuk menyapa para lansia yang sudah berkumpul. "Tim kami terdiri dari dokter, bidan, perawat dan analis," katanya.

Rasa lelah dan capek selama perjalanan pun hilang melihat antusias para pengunjung posyandu. Ternyata masyarakat disana sangat senang menerima program pengembangan dari Puskesmas Panipahan ini, malah mereka minta tempat pelaksanaan digilir agar setiap dusun bisa merasakan pelayanan kesehatan di posyandu lansia ini, apalagi mereka bisa langsung berinteraksi dengan dokter.

"Karena keterbatasan mereka dan jauhnya dari Puskesmas induk yang berada panipahan tentunya mereka tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya dengan adanya program ini," kata Nakes Teladan 2014 lalu itu.

Sebelum dimulai, kepala Puskesmas memberikan arahan tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bisa didapatkan jika memiliki KTP dan kartu KIS atau Jamkesmas atau BPJS. Karena memang di dusun tersebut warganya kebanyakan pindahan dari daerah lain dan untuk kartu kis atau kartu Jamkesmas mereka rata rata tidak memilikinya.

"Untuk itu saya menghi)mbau agar mereka mengurus identitas dirinya seperti harus punya KTP dan KK rokan hilir sehingga pelayanan kesehatan juga bisa didapat kan dengan gratis di puskesmas, polindes maupun poskesdes," kata Netty menjelaskan.

Setelah diberi arahan, dan dilanjutkan pelayanan kesehatan, serta diberikan makanan tambahan berupa telur rebus.

Kunjungan berkisar 50 orang dengan berbagai macam keluhan kesehatan dan tempatnya dirumah kader lansia. Pengobatan Lansia ini gratis dna tidka dipungut biaya dan ini salah satu program andalan Puskesmas Panipahan untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat.(rd)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini