PEKANBARU, 7 November 2024 - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau bersama PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mengadakan kegiatan Dukungan Pelaksanaan Hari Posyandu Rutin di 33 Posyandu yang tersebar di enam kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Kegiatan yang berlangsung selama periode Juli hingga Desember 2024 ini bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak, mencegah stunting, serta mengoptimalkan pelayanan kesehatan dasar di masyarakat melalui posyandu.
Sebanyak enam Kabupaten/Kota menjadi lokasi intervensi dalam program ini, yakni 4 Posyandu di Kepenghuluan Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir; 9 Posyandu di Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai; 5 Posyandu di Kampung Libo Jaya, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak; 4 Posyandu di Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis; 5 Posyandu di Kelurahan Agrowisata dan 3 Posyandu di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru; serta 2 Posyandu di Desa Suka Ramai dan 1 Posyandu di Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan kader posyandu, tenaga kesehatan, serta dukungan penuh dari masyarakat. Setiap kegiatan dimulai dengan edukasi terkait pentingnya peran posyandu dalam mencegah stunting dan memantau kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, pengenalan alur pelayanan terbaru yang disebut "5 Langkah" juga menjadi fokus utama. Lima langkah tersebut meliputi:
1. Pendaftaran, di mana peserta mencatatkan kehadiran mereka.
2. Penimbangan/Pengukuran/Deteksi Dini Risiko, guna mengetahui status kesehatan bayi, balita, dan ibu hamil.
3. Pencatatan, yang memuat hasil pengukuran kesehatan pada Kartu Menuju Sehat (KMS).
4. Pelayanan Kesehatan, termasuk imunisasi dan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis.
5. Penyuluhan Kesehatan, di mana para ibu diberikan informasi penting terkait gizi, perawatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.
Sebagai bagian dari output kegiatan, program ini berhasil memantau cakupan hasil kegiatan pengukuran dan penimbangan. Melalui aktivitas ini, setiap ibu yang datang bersama bayi dan balita dapat mengetahui kondisi kesehatan anaknya, termasuk status gizi dan risiko pertumbuhan, yang dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS).
Program ini juga memberikan fokus pada peningkatan pelayanan imunisasi. Layanan imunisasi diberikan secara terintegrasi dengan kegiatan posyandu, sehingga anak-anak dan ibu hamil mendapatkan akses langsung terhadap vaksinasi yang dibutuhkan.
Tidak kalah penting, program ini juga meningkatkan pelayanan keluarga berencana dan penyuluhan. Para ibu dan keluarga diberikan pemahaman terkait pentingnya perencanaan keluarga yang sehat, menjaga kesehatan reproduksi, serta bagaimana peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Penyuluhan ini dilakukan oleh tenaga kesehatan berpengalaman dengan harapan masyarakat semakin sadar dan aktif dalam menjaga kesejahteraan keluarga.
Niki Utami, seorang kader di Posyandu Muara Kasih Ibu di Kampung Libo Jaya, Kecamatan Kandis menyambut baik program ini.
"Saya sangat senang dengan adanya program ini. Banyak ibu-ibu yang lebih sadar akan pentingnya memantau kesehatan anak dan diri mereka sendiri. Program ini membantu kami memberikan pelayanan yang lebih baik," ujar Niki.
Terpisah, seorang ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) yang hadir dalam salah satu kegiatan juga berbagi pengalaman, "Saya sangat terbantu dengan dukungan dari program ini. Pemeriksaan rutin dan layanan kesehatan yang diberikan sangat membantu kami menjaga kesehatan selama kehamilan. Saya berharap program ini dapat terus berjalan untuk memberikan manfaat lebih luas," katanya.
Kemudian Perwakilan Penerima manfaat dari Orangtua balita juga memberikan apresiasi, "Kegiatan ini membuat kami lebih tenang karena kesehatan anak kami lebih terpantau. Penyuluhan yang diberikan juga sangat membantu kami dalam memahami kebutuhan gizi anak."
Dukungan Pelaksanaan Hari Posyandu ini merupakan wujud nyata dari komitmen PKBI Riau dan PHR dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak, serta mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan di segala usia.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan angka stunting dapat ditekan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan keluarga terus meningkat.
PKBI Riau dan PHR berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Riau melalui upaya pencegahan stunting dan peningkatan layanan kesehatan dasar di posyandu.(*)