DPRD: Dinas Harus Serius Tangani Hewan Liar di Meranti

Redaksi Redaksi
DPRD: Dinas Harus Serius Tangani Hewan Liar di Meranti

SELATPANJANG-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti meminta Dinas Pertanian dan Peternakan serius menangani wabah penyakit hewan liar dan ternak . Belakangan kehadiran hewan liar seperti anjing, babi dan sebagainya ini mulai meresahkan masyarakat.

Sebagaimana yang dikomentari beberapa anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, baru-baru ini, H Muhammad Adil, SH misalnya mengatakan untuk mengatasi wabah hewan liar seperti anjing dan babi ini, Dinas Pertanian dan Peternakan harus jeli dan mengambil langkah serius terhadap keberadaan hewan liar itu di tengah masyarakat.

"Karena kalau tidak diatasi, dicemaskan akan timbul penyakit seperti rabies, dan itu akan sangat menganggu baik bagi hewan liar, ternak, maupun masyarakat sendiri," ujarnya.

Ditambahkan anggota DPRD lainnya, Edi Masyhudi S.Pdi, meski masalah ini tampak sepele, tapi harus ditanggapi serius dan dinas terkait harus pro aktif. Dinas juga harus ada solusi sekaligus mengadakan sosialisasi kepada masyarakat kalau berternak seperti ayam harus lebih dijaga jangan sampai dibiarkan begitu saja.

"Mungkin bisa melalui spanduk, masyarakat harus memilah yang mana hewan peliharaan harus dijaga dan hewan liar harus diberi tempat khusus, seperti anjing dan babi liar yang akan berdampak negatif nantinya bagi kesehatan masyarakat banyak," ungkapnya.

Edi juga berharap kepada Dinas Pertanian dan Perternakan bisa mendata dan membuat sosialisasi agar dampak hewan liar di Kepulauan Meranti tidak mengganggu kesehatan dan tidak mengganggu masyarakat menjalani kegiatan sehari-harinya.

"Saya berharap ada kerjasama masyarakat dalam mengatasi pencemaran daerah Kepulauan Meranti dari wabah penyakit hewan liar dan ternak, sehingga bisa lebih maju di Provinsi Riau, serta terwujudnya visi dan misi Kepulauan Meranti ke depannya," harap Edi Masyhudi.(MOC)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini