PEKANBARU - Penulisan artikel dan publikasi di jurnal berakreditasi bagi mahasiswa pascasarjana memiliki peran penting bagi peningkatkan mutu pendidikan. Melalui publikasi artikel yang bermutu mampu mendorong peningkatan kualitas jurnal dan bermanfaat bagi diri sendiri (reputasi) maupun institusi.
Untuk mewujudkan itu Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, menggelar pelatihan pengelolaan jurnal ilmiah bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa pascasarjana, Kamis (4/11/2021) di hotel Evo Pekanbaru.
Pelatihan berlangsung selama satu hari. Dibuka oleh Direktur Pascasarjana Unilak Prof. Dr. Syafrani. Hadir sebagai narasumber pelatihan, yaitu dua orang dosen Unilak Lisnawita, M.Kom.
Narasumber memaparkan materi manajemen pengelolaan OJS (open journal system), tahapan penerbitan jurnal dan aktivitas DOI (Digital Objek Identifer). Kemudian, narasumber kedua Guntoro, ST, M.Kom dengan materi persiapan akreditasi Jurnal.
Saat Pascasarjana Unilak memiliki dua jurnal, satu di Magister Manajemen dengan nama jurnal Manajamen Bisnis Terapan dan di Magister Ilmu Hukum dengan nama Gagasan Hukum yang tengah dalam proses akreditasi.
Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Syafrani saat membuka pelatihan mengatakan, bahwa jurnal yang telah berakreditasi dan bermutu memiliki banyak manfaat baik bagi insitusi maupun individu atau penulis. Dampaknya adalah Pascasarjana sudah mulai di kenal dan makin dikenal masyarakat luas.
"Satu cara untuk meningkatkan kualitas itu, adalah mahasiswa baru yang akan menyelesaikan tesis kita berikan pelatihan. Bagaimana strategi menulis artikel. Tentu saja artikel bisa publish di jurnal berakreditasi, artikel dari mahasiswa tentunya berisikan sumber informasi yang bemanfaat," sebut Syafrani.
Maka ketika mahasiswa yang telah dilatih dan memiliki kemampuan, imbuh Syafrani, dosen pembimbing tentu ikut terlibat (kolaborasi).
"Dalam keterlibatan itu secara prinsip dosen masuk/terpublis dan ini berguna untuk naik pangkat, laporan BKLD dari dosen itu juga terbantu. Jurnal adalah sarana untuk mahasiswa. Apalagi dosen untuk menyalurkan tulisan dan ini manfaatnya luar biasa, dan ini juga mendukung untuk mewujudkan Unilak unggul," imbuhnya.
Syararani memaparkan, bahwa satu diantara indikotor perguruan tinggi unggul itu adalah publikasi jurnal dan penelitian, dan ini porsinya atau poinnya besar, 30 persen, selain porsi rasio dosen dengan mahasiswa, akreditasi, dan lain-lain.
"Mahasiswa kita dorong untuk selalu menulis dan, tidak semua orang bisa menulis namun dengan pelatihan ini agar memiliki kemampuan dan tentunya bisa publikasi." tutup Prof Syafarani.
Turut hadir pada kegiatan ini, Wakil Direktur I bidang Akademik, Dr Iriansyah, SH, MH, Wakil Direktur II bidang Administrasi dan Keuangan Dr Adi Rahmat, SE, MM. Kemudian, Kaprodi Magister Manajemen, Kaprodi Magister Ilmu Hukum, Sekretaris Prodi, dan dosen dan tenaga pendidikan.(MCR)