Ogah Divaksin, Kasus Kematian Covid di Rusia Rekor

Redaksi Redaksi
Ogah Divaksin, Kasus Kematian Covid di Rusia Rekor
Foto: Kasus Covid-19 di Rusia Meningkat. (REUTERS/MAXIM SHEMETOV)

JAKARTA - Kasus harian terkait Covid-19 di Rusia kembali catat rekor. Negeri yang dipimpin Presiden Vladimir Putin ini melaporkan 31.299 kasus infeksi dan 986 kasus kematian per Kamis (14/10/2021).

Dilansir dari Channel News Asia (CNA), ini pertama kalinya Rusia secara resmi melaporkan lebih dari 30.000 kasus dalam satu hari sejak pandemi dimulai.

Sementara jumlah kasus kematian menandai hari ketiga berturut-turut Rusia mencatat rekor jumlah harian tertinggi. Pada Selasa (12/10/2021) sebelumnya, Rusia melaporkan 973 kematian dan Rabu (13/10/2021) sebanyak 984 kematian.

Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko menyampaikan peringatan tajam tentang krisis kesehatan masyarakat di Rusia. Dalam rapat kabinet, dia mengatakan insiden Covid-12 di Rusia meningkat 16% selama seminggu terakhir. Tingkat pertumbuhannya lebih dari 30% di beberapa wilayah.

Naiknya angka infeksi dan kematian muncul karena adanya skeptisisme terhadap vaksin oleh warga negara Rusia. Banyak dari mereka yang enggan disuntik Covid-19, terutama dengan vaksin Sputnik V buatan Rusia.

Mereka tetap tidak tertarik meskipun pemerintah memberikan tawaran insentif termasuk uang, kupon belanja, dan kartu hadiah, dan akses mudah ke fasilitas seperti pusat imunisasi berjalan.

Namun sejauh ini, Rusia memang tidak mewajibkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat luas meskipun ada banyak pekerja di beberapa daerah dan di beberapa sektor, seperti ritel, perawatan kesehatan dan pendidikan, yang harus vaksin Covid-19 atau berisiko kehilangan pekerjaan mereka.

Meskipun demikian, angka vaksinasi tetap rendah. Hanya ada sekitar 31% dari 144 juta penduduk Rusia telah divaksinasi penuh, menurut Our World in Data.

Kekecewaan atas lambatnya penerimaan vaksin Covid-19 semakin nyata. Presiden Vladimir Putin melakukan banyak upaya untuk merayu masyarakat untuk vaksinasi. Upaya itu berlanjut dengan Putin dilaporkan mengatakan pada pertemuan deputi Duma Negara (parlemen) bahwa mereka perlu bekerja lebih keras untuk meningkatkan tingkat vaksinasi Rusia.

Kini Rusia mencatat total 7.892.980 kasus infeksi dan 220.315 kasus kematian, menurut data Worldometers.

(sumber: CNBCIndonesia.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini