Langgar Perjanjian Gencatan Senjata, Israel Tembaki Warga Sipil di Khan Younis

Redaksi Redaksi
Langgar Perjanjian Gencatan Senjata, Israel Tembaki Warga Sipil di Khan Younis
Tentara Israel di atas tank berbendera Israel. (REUTERS/Antara)

JAKARTA - Penjajah Israel terus melakukan pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata yang disepakati sejak pekan lalu. Tank-tank militer zionis melanjutkan agresinya pada Rabu (15/10/2025), lapor WAFA.

Tank-tank tersebut melepaskan tembakan artileri ke arah warga sipil di kota Bani Suhaila dan permukiman Sheikh Nasser di timur Khan Yunis, sebelah timur Gaza City.

Serangan Israel ini merupakan kedua kalinya sejak gencatan senjata berlangsung selama enam hari. Pada Selasa, beberapa warga sipil Palestina syahid karena ditembaki drone tempur Israel di timur Gaza City.

Serangan ini dilakukan Israel di tengah gencatan senjata yang telah berjalan selama lima hari berturut-turut, lapor WAFA. Terlebih, para pemimpin dunia tanpa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang berkumpul di Sharm el Sheikh, Mesir, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian tentang Gaza.

Sebuah sumber medis mengatakan bahwa empat orang menjadi korban ketika pesawat tanpa awak Israel menembaki warga yang sedang memeriksa rumah mereka di lingkungan Shuja'iyya di timur Gaza City.

Dalam 24 jam terakhir, total ada 44 warga Palestina, termasuk 38 jenazah yang baru saja ditemukan, beserta 29 korban luka, telah tiba di rumah sakit di Jalur Gaza.

Sumber medis di Jalur Gaza mengumumkan, jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 67.869 warga Palestina dan 170.105 orang terluka. Jumlah korban ini terhitung sejak 7 Oktober 2023.

Ribuan korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan, sementara ambulans dan kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka karena kerusakan yang sangat parah.

Republika


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini