JAKARTA - Jumlah kasus infeksi virus corona (COVID-19) terus meningkat sepanjang hari. Per Kamis (18/6/2020) pukul 06:30 WIB, sudah ada 8.389.730 yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus asal Wuhan, China itu.
Dari total kasus global, sebanyak 450.399 orang meninggal dunia dan 4.378.789 orang sembuh. Sementara itu, total kasus aktif ada sebanyak 3.560.542 kasus. Di mana 3.506.093 (98%) orang sakit dalam kondisi ringan dan 54.449 (2%) dalam kondisi serius atau kritis, menurut Worldometers.
Amerika Serikat Negeri Paman Sam juga memiliki angka kematian akibat COVID-19 tertinggi di dunia, yaitu 119.930 korban jiwa.
Di belakang AS, Brazil menjadi negara yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak kedua di dunia, yaitu dengan 960.309 kasus dan 46.665 kematian. Sementara itu Rusia, yang memiliki 553.301 kasus, menjadi negara ketiga yang memiliki kasus terbanyak saat ini.
Akibat banyaknya kasus di Rusia, pemerintah negara itu telah membuat terobosan untuk melindungi presiden mereka, Vladimir Putin. Menurut laporan USA Today, otoritas negara telah membangun terowongan desinfektan di depan pintu masuk ke kediaman Putin.
Terowongan tersebut berfungsi untuk menyemprot orang yang bertamu dengan desinfektan. Selain di luar kediaman Putin di Moskow, terowongan yang sama juga dibangun di depan Kremlin, istana kepresidenan Rusia.
"Peralatan desinfektan seperti itu dipasang di Kremlin juga, bahkan ada dua terowongan di sana, dan di Novo-Ogaryovo, yang Anda tahu adalah pangkalan kerja utama bagi Presiden, ia mengadakan banyak acara di sana dan kembali lagi dan ke Kremlin," kata juru bicara Putin Dmitry Peskov kepada wartawan dalam panggilan konferensi, Rabu.
"Ini sehubungan dengan situasi epidemiologis, mereka dipasang pada puncak epidemi," tambahnya.
Baca: Corona Tak Surutkan BPH Migas Capai Target BBM 1 Harga
Bersama ketiga negara di atas, berikut 10 negara yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak di dunia saat ini.
1. Amerika Serikat: 2.233.231 kasus, 119.930 meninggal dunia, 912.420 sembuh.
2. Brasil: 960.309 kasus, 46.665 meninggal dunia, 477.364 sembuh.
3. Rusia: 553.301 kasus, 7.478 meninggal dunia, 304.342 sembuh.
4. India: 367.264 kasus, 12.262 meninggal dunia, 194.438 sembuh.
5. Inggris: 299.251 kasus, 42.153 meninggal dunia, tidak ada data sembuh.
6. Spanyol: 291.763 kasus, 27.136 meninggal dunia, tidak ada data sembuh.
7. Peru: 240.908 kasus, 7.257 meninggal dunia, 128.622 sembuh.
8. Italia: 237.828 kasus, 34.448 meninggal dunia, 179.455 sembuh.
9. Iran: 195.051 kasus, 9.118 meninggal dunia, 154.812 sembuh.
10. Jerman: 190.179 kasus, 8.927 meninggal dunia, 173.600 sembuh.
(CNBCIndonesia.com)