Polsek Limapuluh Ungkap Sindikat Perdagangan Bayi

Redaksi Redaksi
Polsek Limapuluh Ungkap Sindikat Perdagangan Bayi
Tiga tersangka pelaku perdagangan bayi melalui media sosial tiktok.(Foto: Ist)

PEKANBARU-Tim Opsnal Polsek Limapuluh berhasil mengungkap sindikat perdagangan bayi yang dilakukan melalui media sosial Tiktok.Tiga pelaku diamankan, Sabtu (18/1/2025).

Dalam pengungkapan tersebut, tim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, AKP Leo Putra Dirgantara berhasil mengamankan tiga orang perempuan berinisial TH (31), EJ (49) yang merupakan bidan di salah satu rumah sakit di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis serta AT (42), pelaku yang akan membeli bayi tersebut.

Dari tangan ketiga pelaku, petugas berhasil mengamankan bayi berjenis kelamin perempuan yang hendak dijual oleh para pelaku.

Kapolsek Limapuluh, AKP Viola Dwi Aggreni saat dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Reskrim, AKP Leo Putra Dirgantara mengatakan, pengungkapan tersebut bermula saat pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa ada sindikat yang menawarkan bayi melalui media sosial Tiktok dan hendak bertransaksi di salah satu Caffe yang berada di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.

"Dari informasi tersebut, tim langsung menuju ke TKP dan berhasil mengamankan dua tersangka saat hendak bertransaksi menjual bayi yang mereka bawa kepada tersangka lainnya,” kata AKP Leo, Ahad (19/01/2025).

Saat diinterogasi, tersangka TH mengaku bayi tersebut didapat dari tersangka EJ dan hendak dijual kepada tersangka AT seharga Rp25 juta. Tersangka EJ mengaku dirinya hanya sebagai perantara penjual.

Tersangka AT mengaku membeli bayi karna bayi yang masih berumur 2 minggu tersebut untuk dijual kembali kepada seseorang seharga Rp35 juta.

Tersangka AT juga mengaku sudah 5 kali menjual bayi di daerah Medan melalui media sosial Tiktok. Saat ini ketiga tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Limapuluh guna penyelidikan lebih lanjut.

Sementara, bayi yang diamankan saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan perawatan intensif.

Saat diamankan, kondisi bayi terlihat sesak nafas. Mata bayi menguning yang diduga mengidap stunting atau kurang gizi.


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini