PEKANBARU– Kecelakaan maut yang merenggut 3 nyawa yang merupakan satu keluarga di Pekanbaru pada Rabu (1/1/2024) sekitar pukul 06.30 WIB, mengungkap fakta bahwa pengemudi mobil yang menabrak, Antoni (44) beserta dua penumpang lainnya, Lidia (25) dan Deni, dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria mengatakan, kejadian bermula saat Lidia meminta bantuan Antoni untuk mengantar mobilnya dari Sukabumi menuju Batam.
"Perjalanan panjang ini dimulai pada Ahad (29/12/2024) sore dan sempat singgah di Palembang. Di Palembang, ketiganya mengaku mengonsumsi sabu untuk tetap terjaga selama perjalanan. Deni, yang bergabung di tengah jalan, juga mengakui telah mengonsumsi narkoba sebelum ikut rombongan," ungkap AKP
Bagus.
Setibanya di Pekanbaru pada 31 Desember, mereka menginap di Hotel Emerald dan menghabiskan malam tahun baru dengan berpesta. Nahas, dalam perjalanan pulang dari tempat hiburan malam, kecelakaan tragis tak terhindarkan terjadi di Jalan Hangtuah Kota Pekanbaru.
"Setelah pulang dari tempat hiburan malam, mobil yang dikemudikan Antoni menabrak sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga, menyebabkan tiga orang meninggal dunia di tempat," kata Bagus.
Bagus mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap ketiga pelaku dan kamar hotel mereka. Hasil tes urine menunjukkan ketiganya positif mengonsumsi sabu.
"Kami masih terus mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat," ujar Bagus.
Kecelakaan maut ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan mendalam. Selain merenggut nyawa orang tak bersalah, kasus ini juga mengungkap bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat menyebabkan tindakan fatal seperti mengemudi dalam kondisi tidak sadar.
"Kami akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum kami," tegas Bagus.
Kecelakaan ini juga menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati dan tidak mengemudi dalam kondisi yang tidak memungkinkan, seperti mengantuk, mabuk, atau di bawah pengaruh narkoba.
"Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba," kata AKP Bagus.