Nama Kapolres Bengkalis Dicatut

Istri Kades Tasik Serai Mengaku Diminta Rp50 Juta

Redaksi Redaksi
Istri Kades Tasik Serai Mengaku Diminta Rp50 Juta
ilustrasi.net
PINGGIR - Salbiah, istri Kades Tasik Serai, Umar mengaku dihubungi oknum yang mengaku-ngaku sebagai Kapolres Bengkalis, Rabu (26/3) lalu sekitar pukul 10.00 WIB. Agar suaminya dibebaskan dari semua tuntutan, oknum tersebut meminta disediakan uang Rp50 juta.

"Saya memang sangat ingin Bapak (Umar,red) dibebaskan. Menurut saya, Bapak tidak bersalah. Begitu mendapat telepon, katanya dari Pak Kapolres Bengkalis, saya percaya saja. Penelepon itu bilang, kasus Bapak bisa di-SP3-kan. Tapi, karena diminta untuk menyetor uang Rp50 juta, baru suami saya dibebaskan, kami akhirnya menjadi ragu," kata Salbiah.

Terkait telepon yang mencatut namanya, Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo saat dihubungi wartawan membantah. Pihaknya sama sekali tidak pernah menghubungi keluarga Umar. Apalagi sampai minta uang segala.

"Itu modus. Biasanya kelompok penipu memang sengaja mencatut nama pejabat," katanya.

Terkait kasus ini, Kapolres pun meminta nomor handphone yang dipakai oknum tersebut untuk menghubungi istri sang Kades. Kapolres juga sudah memerintahkan Kasat Reskrim menyelidiki kasus pencatutan namanya ini.

Telepon ke Salbiah itu menjadi perbincangan hangat di lingkungan pemuka masyarakat setempat.  "Saya sudah enam tahun menjadi Ketua RT di sini. Tak tahu sama sekali nomor handphone istri Kades. Jarang yang tahu nomornya. Kok orang jauh tahu ya. Ini yang membuat kami curiga," kata Misdi seorang Ketua RT.

(sda/riaupos.co)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini