Membanggakan, Pandemi Picu Animo Usaha Home Industri Masyarakat Industri Tenayan

Redaksi Redaksi
Membanggakan, Pandemi Picu Animo Usaha Home Industri Masyarakat Industri Tenayan
riaueditor.com/har

PEKANBARU, riaueditor.com - Sesuatu yang membanggakan, di situasi sulit efek pandemi covid-19 dengan PPKM nya, ternyata masyarakat di lingkungan RW 02 Kelurahan Industri Tenayan, kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru mampu bangkit melalui berbagai kreasi usaha industri kerajinan rumah atau yang dikenal home industri, diantaranya budi daya ternak lebah madu klanceng, produk daur ulang sampah yang dihasilkan dari bank sampah, budi daya cacing dan kompos cacing, juga kreasi dari Sekolah Alam Indonesia.

Hal ini terlihat dari Stand Bazaar yang digelar di halaman Masjid Al Anshor RW 02 Kelurahan Industri Tenayan, Sabtu (6/11/2021).

Dari 6 stand bazaar yang tampil diantaranya terdapat produk kemasan madu klenceng berbagai ukuran yang diproduksi warga RW 02 Industri Tenayan.

Madu lebah trigona atau yang dikenal madu kelulut ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan yakni baik untuk penyembuhan luka, mengatasi peradangan, mencegah kanker, menurunkan berat badan, sebagai antibakteri alami, memperkuat sistem imun tubuh dan berpotensi untuk kesehatan otak serta memiliki efek antiaging.

Disamping stand madu klanceng juga terdapat berbagai produk dari bank sampah hasil kreasi warga seperti tas berbagai ukuran, berbagai jenis dompet dan sebagainya.

Semua hasil kerajinan ini berbahan baku limbah plastik yang biasa kita buang seperti plastik kemasan minyak goreng, pewangi pakaian, sedotan minuman dan lainnya.

Tak sampai di situ, di RW 02 juga sudah lama berdiri sekolah alam, khusus mendidik karakter anak-anak untuk lebih dekat dan mencintai alam sekitarnya. Dalam bazaar ini sekolah alam menampilkan berbagai hasil karya anak-anak.

Tak ketinggalan para ibu-ibu PKK dari RW 02 Kelurahan Industri tenayan juga menampilkan berbagai jenis kue tradisional hasil racikan kaum ibu seperti dadar gulung, bolu pandan, lepat bugis, nagasari, talam pandan dan sebagainya.

Salah satu stand juga memajang hasil pertanian warga, ada jamur dan juga sayur mayur.

Jangan berhenti dulu, para petani di RW 02 Tenayan Raya juga memiliki usaha budi daya cacing tanah, hasil Binaan dari PT. PJB UBJOM PLTU Tenayan yang punya nilai jual dengan keuntungan melimpah.

Ini juga bentuk inovasi di masa PPKM pandemi covid-19 dengan modal usaha yang cukup murah. Rata-rata produksi kompos para petani 60 kg per hari.

Cacing tanah memiliki beragam manfaat serta memiliki kandungan protein yang tinggi. Hasil fermentasi cacing tanah yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dapat langsung dipergunakan.

Unsur hara yang terkandung di dalam kompos cacing tanah (casting) tergolong lengkap baik hara makro maupun mikro dan tersedia dalam bentuk yang mudah diserap oleh tanaman.

Manfaat serta kandungan pada cacing tanah membuat harganya menjadi cukup tinggi untuk dijual di pasaran yaitu berkisar Rp75.000 hingga Rp85.000 per kilogramnya.

Menurut Ketua RW 02 Kelurahan Industri Tenayan, Syafari SAg Produksi Kompos Casting usaha warga RW 02 Industri Tenayan ini sudah merambah sampai ke Batam hingga Jakarta dan Bandung.

"Sangat membanggakan tentunya," katanya.(har)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini