Kontrak Shin Tae-yong Berakhir, Kompensasinya Puluhan Miliar

Redaksi Redaksi
Kontrak Shin Tae-yong Berakhir, Kompensasinya Puluhan Miliar
Shin Yae-yong.(Foto: Antara)

JAKARTA - PSSI telah melunasi kompensasi pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatihtimnas Indonesiayang mencapai puluhan miliar rupiah. Pesangon ini harus dibayar karena kontrak Shin Tae-yongdengan PSSI masih berlaku hingga 2027.

"Dari sisi finansial, puluhan miliar rupiah yang harus kami bayar. Kompensasi yang kami berikan juga sesuai dengan kontraknya," kata anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.

Menurut Arya, pembayaran pesangonShin Tae-yongini juga membuktikan tidak adanya pengaruh mafia bola di balik keputusan PSSI.

Arya mengatakan, PSSI mengambil langkah tersebut demi kebaikan timnas, sekaligus penyesuaian terhadap karakter anggota skuad yang mayoritas dihuni pemain diaspora dari Eropa.

"Konsekuensi kami mengambil pemain-pemain diaspora yang makin lama level makin tinggi, jadi butuh yang namanya pemimpin pelatih. Nah didampingi oleh asisten pelatih yang kuat secara teknis. Ini pun sudah dicari oleh Pak Erick (Thohir, Ketua UmumPSSI)," kata Arya dikutip dari liputan6.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohirmenjelaskan wacana pemecatan sebenarnya sudah muncul dari sebelum laga Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober lalu.

Ada dinamika cukup tinggi yang terjadi kala itu, sehingga memunculkan pertimbangan pisah dengan juru taktik asal Korea Selatan. Secara umum, aspek komunikasi dan taktikal banyak disebut-sebut sebagai alasan utama oleh Erick.

Walau begitu, Ketum PSSI menegaskan hubungannya dengan Shin Tae-yong tetap terjaga baik, dengan mantan pelatih Timas Indonesia juga diklaim sudah legawa menerima keputusan ini.

"Sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi. Kalau kita hitung-hitung, jika dilakukan (pemecatan STY) saat itu, jarak ke pertandingan berikutnya cukup singkat," papar Erick Thohir.

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini