Khabib Bisa Pecahkan Rekor Penonton UFC di Rusia

Redaksi Redaksi
Khabib Bisa Pecahkan Rekor Penonton UFC di Rusia
(Ethan Miller/Getty Images/AFP)
Khabib Nurmagomedov sangat ingin bertarung di Rusia.

JAKARTA - Petarung bebas Khabib Nurmagomedov bisa memecahkan rekor jumlah penonton UFC dengan melakoni pertarungan berikutnya di Rusia.

Khabib masih menantikan lawan di duel berikutnya setelah mengalahkan Dustin Poirier di UFC 242, awal September.

Sejumlah nama disebut akan menjadi lawan bagi The Eagle, julukan Khabib. Namun yang paling santer adalah Tony Ferguson sebagai lawan Khabib selanjutnya.

Bukan saja calon lawan Khabib yang masih harus dipastikan, lokasi pertarungan juga tengah dalam tahap negosiasi.

Khabib menuturkan, ia sudah berbicara dengan Presiden UFC, Dana White, untuk melakoni pertandingan berikutnya di Rusia, negara asalnya.

"Negosiasi masih berlanjut dengan UFC. Saya sangat ingin bertarung di Rusia," ujar Khabib kepada Channel 1 dikutip dari RT.

Jika Khabib bertarung di Rusia, sejumlah stadion sepak bola di negara tersebut bisa jadi venue yang paling berpotensial.

"Di St. Petersburg ada arena tertutup [Gazprom Arena]. Di Moskow, Stadion Luzhniki terbuka. Saya ada di sana di final Piala Dunia, saat itu turun hujan. Jika hujan semacam itu terjadi, akan merusak acara [MMA]," ucap Khabib.

Dengan melakoni duel di stadion sepak bola Rusia, Khabib tidak saja mendapat dukungan penuh dari publik tuan rumah, tetapi juga memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak di UFC.

Sampai dengan saat ini, rekor penonton terbanyak UFC terjadi pada pertarungan Rounda Rousey vs Holly Holm pada UFC 193 di Melbourne pada 2015. Ketika itu penonton yang hadir mencapai 56 ribu orang.

"Di St. Petersburg kapasitas stadionnya 75 ribu orang, saya bisa bertarung di sana. Di arena yang kecil tidak akan bekerja," tutur Khabib.

"Saya benar-benar ingin bertarung di sini, pembicaraan masih berlangsung. Saya 80 persen yakin, pertarungan saya berikutnya akan digelar di Rusia," ujar Khabib percaya diri.

Meski sangat ingin bertarung di Rusia, Khabib mengaku tidak memaksa Dana White untuk menuruti keinginannya. Khabib hanya memberikan arahan bawah dirinya sangat populer di Rusia.

"Saya tidak ingin memberikan tekanan kepada Dana White. Saya hanya memberinya saran. Dia melihat peringkat itu sendiri, di Channel 1, dari UFC 242. Tidak hanya di Rusia, tetapi di seluruh dunia. Saya ingin bertarung di depan penggemar saya di sini," ucap petarung 30 tahun itu. 

(cnnindonesia.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini