Komplotan Preman Rampas Sawit Kelompok Tani Talang Makmur di Inhu

Redaksi Redaksi
Komplotan Preman Rampas Sawit Kelompok Tani Talang Makmur di Inhu
sofi/RE

INHU - Petani di Desa Anak Talang Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terancam tidak menikmati hasil kebun sawitnya. Ini karena ada sekelompok orang dengan cara premanisme mengambil buah yang sudah dipanen petani secara terang terangan. Para petani tidak berani melawan kelompok ini karena berjumlah ramai dan membawa sejumlah orang dari luar daerah.

Ini dialami para petani sawit yang tergabung dalam kelompok Tani Talang Makmur. Ada sekitar 481 hektar kebun sawit petani yang tergabung pada kelompok Tani itu dikuasai oleh kelompok yang dipimpin inisial BS sejak tahun 2021.

"Mereka menguasai lahan kelompok Tani, memanen dan mengambil hasil buah lalu dijual," tutur Ketua Kelompok Tani Talang Makmur, Joni Pasaribu, Selasa (28/1/2025).

Aksi premanisme kelompok BS ini sudah dilaporkan ke Polisi, namun BS dan anggotanya masih saja melakukan aksi mengambil sawit petani. Bahkan sadisnya, baru beberapa hari Polres Inhu turun ke lokasi aksi premanisme ini terjadi lagi, buah sawit yang baru saja dipanen anggota kelompok Tani dirampas secara terang terangan oleh kelompok pimpinan BS.

"Hari Kamis 23 Januari 2025, tim Polres Inhu turun ke lokasi kebun di Desa Anak Talang, melakukan mediasi antara kelompok kelompok Tani yang tergabung dalam Koperasi Jasa Tani Sawit Mulya Lestari dengan kelompok BS. Namun BS tidak hadir. Kemudian hari Minggu 26 Januari 2025 kelompok Tani melakukan panen di lahan mereka, pada malam harinya kelompok BS merampas buah yang sudah dipanen tersebut dan membawa buah itu lalu dijual," jelas Joni.

Untuk menghindari terjadinya pertikaian antara kelompok Tani dengan kelompok BS maka hal ini dilaporkan ke Polsek Batang Cenaku pada Senin 27 Januari 2025.

Humas Koperasi Jasa Tani Sawit Mulya Lestari, Sandar Nababan, S.Sos dikonfirmasi mengatakan aksi penguasaan lahan dan pencurian sawit ini kerap terjadi dialami kelompok tani. Sempat terjadi peristiwa pembacokan yang dilakukan security Koperasi lantaran tidak tahan sering diganggu kelompok tersebut.

"Benar ketua kelompok Tani Talang Makmur sudah melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian. Kami berharap pihak kepolisian menindaklanjuti hal ini guna menghindari terjadinya bentrok antara petani dengan kelompok BS," sebutnya.

Kapolsek Batang Cenaku Iptu Edi Dalianto dikonfirmasi menjelaskan telah menerima pengaduan dari Ketua Kelompok Tani Talang Makmur Joni Pasaribu. Pengaduan ini akan diproses dengan memanggil pihak BS dan pihak kelompok Tani karena pihak BS juga mengaku pemilik lahan.

"Kita akan mendalami kasus ini apakah sengketa lahan atau murni pencurian. Karena pihak BS dan kelompok Tani saling klaim mengaku pemilik lahan. Dalam waktu dekat kedua belah pihak akan kami undang ke Polsek Batang Cenaku," jelasnya.(Sofi)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini