PEKANBARU - Walau petugas kepolisian sudah secepatnya berupaya memberi pertolongan, nyawa Bambang Susanto tetap tak tertolong. Warga Dusun II Keramat Sakti Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau, yang ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kamar hotelnya ini, meninggal dunia dalam ruang UGD RS Syafira Pekanbaru.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan terlungkup kejang-kejang di atas lantai kamar 318 Hotel The Palace Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, namun masih bernafas dengan mulut mengeluarkan buih.
Kapolsek Bukit Raya AKP Achda Feri melalui Kanit Reskrim Iptu Dodi Vivino membenarkan peristiwa tersebut.
Dikatakannya bahwa korban dinyatakan meninggal setelah sempat dilakukan perawatan di RS Syafira. "Iya benar, menurut keterangan rumah sakit korban meninggal karena sakit hypertensi," ujar Dodi, Kamis (13/1/2022).
Menurut Dodi Vivino, keberadaan korban pertama kali diketahui oleh pegawai hotel bernama Doni Setia (20), yang hendak membersihkan kamar 318 di lantai tiga dan melihat pintu kamar dalam keadaan terbuka, Rabu (12/1/2022) siang, sekitar pukul 12.10 WIB.
Doni kemudian masuk ke dalam kamar dan mendapati korban dalam keadaan terlungkup kejang-kejang diatas lantai kamar, namun masih bernafas.
Melihat hal itu, Doni lalu memberitahukan ke karyawan hotel lainnya, Hendra (21) dan Rahmadoni (21), bahwa ada seorang laki-laki yang berada di dalam kamar 318 dalam keadaan kejang-kejang.
Pihak hotel kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Bukit Raya. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut, langsung mendatangi kamar korban di Hotel Palace bersama pihak Puskesmas Harapan Raya.
"Korban meninggal dunia setelah sempat dilakukan tindakan medis di ruang UGD RS Syafira dan berdasarkan hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan luka bekas penganiayaan," tandasnya. (**)