Tiga Pemuda Sei Duku Jadi Korban Pengeroyokan, Satu Meregang Nyawa

Redaksi Redaksi
Tiga Pemuda Sei Duku Jadi Korban Pengeroyokan, Satu Meregang Nyawa
ilustrasi

PEKANBARU, riaueditor.com - Jadi korban pengeroyokan segerombolan pemuda, satu dari tiga pemuda warga Jalan Sei Duku Gang Holiday Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Pekanbaru, ditemukan meregang nyawa akibat aksi pengeroyokan yang dilakukan puluhan pemuda, Minggu 17 Februari 2019 dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Ketiga korban pengeroyokan tersebut diketahui berinisial ME (31), JS (39) dan Frengki Silalahi (38) meninggal dunia. Saat ditemukan korban meregang nyawa di Jalan Sei Duku Gang Holiday Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Pekanbaru.

Informasi yang dirangkum dari Polresta Pekanbaru, sebelum korban Frengki Silalahi (38) ditemukan tewas, Minggu 17 Februari 2019 dini hari sekira pukul 02.00 Wib, korban bersama dua rekannya duduk-duduk santai di sebuah warung di Jalan Sei Duku dekat pintu masuk tempat hiburan hotel dan PUB Holiday Jalan Sungai Duku Pekanbaru.

Tak lama kemudian tiba-tiba segerombolan pemuda yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor lebih kurang 20 orang mendekati ketiga pemuda tersebut dan secara membabi buta memukul ketiga korban dengan kayu bulat secara bersama sama, sehingga mengakibatkan ME, JS dan FS terjatuh diaspal.

Usai dikeroyok, korban FS melarikan diri ke Jalan Sei Duku Gang Holiday serta ditemukan terjatuh dalam keadaan tak bernyawa dengan berlumuran darah. Warga melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Lima Puluh wilayah Polresta Pekanbaru, guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto SIK SH MH, lewat Paur Humas Ipda Budhia Dianda saat dikonfirmasikan Minggu (17/2/2019) siang, membenarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut yang mengakibatkan seorang pemuda di Jalan Sei Duku Gang Holiday Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Pekanbaru, meninggal dunia.

"Ya benar, kejadiannya pada minggu dini hari tadi. Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluaga korban untuk dilakukan pemakaman sebagaimana mestinya. Sedangkan proses penyelidikan akibat peristiwa tersebut, kini sedang ditangani oleh Polsek Lima Puluh dengan diback-up Sat Reskrim Polresta Pekanbaru, guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," pungkas Ipda Budhia.***


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini