JAKARTA - Berbicara dengan tenang dalam video berdurasi 4 menit 52 detik, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kepada publik bahwa dirinya positif COVID-19.
"Hari Senin tanggal 30 November, saya kembali menjalani swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen hari sebelumnya, dan ternyata malamnya, dini hari, saya mendapatkan kabar kalau hasilnya positif," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam video yang diunggah di media sosial pribadinya, Selasa, 1 Desember 2020.
Dikutip dari liputan6.com, sebelum Anies, pasangannya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria positif COVID-19. Hasil swab test PCR menunjukkan Riza positif pada 27 November 2020.
Pasangan kepala daerah tersebut mengalami COVID-19 tanpa gejala. Kini, masing-masing menjalani isolasi mandiri selama dua minggu. Nahkoda kepemimpinan pemerintahan DKI Jakarta dijalankan dari rumah dinas gubernur di Jalan Suropati, Menteng dan rumah Riza.
Bukan hanya dua kepala daerah di atas yang dalam sepekan diketahui publik terinfeksi virus SARS-CoV-2. Paling tidak ada lima kepala daerah lain yang hasil tes usap PCR menunjukkan positif dalam rentang seminggu terakhir.
Ada Wali Kota Depok Mohammad Idris positif COVID-19 usai menjalani tes usap PCR pada Rabu, 25 November 2020. Kondisi Idris saat ini dalam keadaan sehat dan stabil, serta dibantu penanganan kesehatan dari tenaga medis.
Lalu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga diinformasikan positif COVID-19 ke publik pada pekan lalu. Anak Mundjidah, Ema Umiyyatul Chusnah, menyampaikan pada 26 November 2020 bahwa sang ibunda sebelum sakit COVID-19 bekerja cukup padat. Lalu, Mundjidah merasakan gejala tidak enak badan sepulang dari rapat di Jakarta.
"Berawal dari banyaknya kegiatan, aktivitasnya padat, penuh terus ibu kurang istirahat, terus kecapekan. Keluhan awal, masuk angin, mual, diare, baru kemudian swab dan hasilnya positif," tutur Ema.
Pada, 1 Desember 2020, Wali Kota Malang, Sutiaji menginformasikan ke publik bahwa dirinya terkonfirmasi COVID-19. Hal tersebut diketahui dari hasil tes swab PCR yang diketahui pada 30 November malam. Hasil tes juga menunjukkan istri dan anak Sutiaji terinfeksi virus SARS-CoV-2.
"Kesehatan adalah sangat-sangat terpenting, jaga diri panjenengan semua. Imun dijaga, jangan banyak capek, nanti imun turun, nanti bersarangnya virus. Sampai saat ini belum diketahui darimana terpapar COVID-19," kata Sutiaji lewat akun Instagram @sam.sutiaji.
Dari luar Pulau Jawa, yakni Gubernur Riau Syamsuar terkonfirmasi COVID-19. Dugaan sementara, orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini merupakan kontak erat dengan istrinya, Misnarni Syamsuar yang beberapa hari sebelumnya positif COVID-19.
Dan, hari ini, publik mengetahui bahwa Bupati Cirebon Imron terkonfirmasi COVID-19. Hal ini diketahui lewat tes swab PCR pada Selasa, 1 Desember 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, menerangkan saat ini Imron hanya menjalani isolasi mandiri di rumah, namun ketika ada masalah tentunya dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Ada langkah penanganan lebih lanjut setelah keluar hasil pemeriksaan. Kita menunggu dulu hasil pemeriksaan, apakah ini isolasi mandiri atau dikarantina," kata Nanan.
(sumber: liputan6.com)