230 Ribu Data Warga RI terkait Corona Dijual di Forum Hacker

Redaksi Redaksi
230 Ribu Data Warga RI terkait Corona Dijual di Forum Hacker
(CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
Ilustrasi data pasien Covid-19 Indonesia bocor.

JAKARTA - Basis data warga terkait virus corona Covid-19 Indonesia diduga dicuri oleh peretas atau hacker dan dijual di forum peretas RaidForums.

Dalam basis data tersebut terpampang informasi terkait data pasien berupa nama, status kewarganegaraan, tanggal lahir, alamat hingga hasil tes Covid-19. Pengguna bisa mengakses RapidForums tersebut dengan mengaktifkan VPN terlebih dahulu.

Bahkan informasi tes Covid-19 pasien secara detail muncul di basis data tersebut. Data hasil tes berupa gejala, tanggal mulai sakit, hingga tanggal pemeriksaan berada di basis data itu.

Dalam tangkapan layar yang diterima CNNIndonesia.com, akun penjual bernama Database Shopping mengaku basis data tersebut telah bocor pada 20 Mei 2020.

Di sisi lain, data resmi pemerintah menunjukkan tes PCR yang telah dilakukan di Indonesia menjangkau 366.581 orang.

Dalam forum tersebut, ia menjual basis data pasien maupun warga yang terkait Covid-19 pada Kamis (18/6).  Penjual baru bergabung ke forum pada Mei 2020. Ia memiliki tingkat reputasi sebesar 30 memiliki 60 post dan 20 thread.

Penjual mengaku memiliki 230 ribu data warga yang terkait Covid-19 yang ada di Indonesia. Sebelumnya, di forum yang sama para peretas  juga menjual data akun dari Bukalapak dan Tokopedia.

Data 13 juta akun Bukalapak yang bocor kembali diperjualbelikan di forum hacker RaidForums. Data ini dijual oleh dua akun penjual di forum yang sebelumnya menjadi tempat penjualan 91 juta pengguna Tokopedia.

Dilansiri CNNIndonesia.com, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate belum memberikan respons terkait aksi hacker tersebut.

(CNNIndonesia.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini