Mediasi Kasus Bulying Salah Satu SMAN di Pekanbaru, Orang Tua Korban Tolak Damai

Redaksi Redaksi
Mediasi Kasus Bulying Salah Satu SMAN di Pekanbaru, Orang Tua Korban Tolak Damai
Mediasi kedua kasus tindak kekerasan yang dilakukan siswa ke teman sekelasnya.(Foto: Ist)

PEKANBARU - Orang tua korban kasus tindak kekerasan dengan korban RA, salah satu siswa SMAN di Pekanbaru, menolak berdamai setelah dilakukan mediasi kedua yang difasilitasi pihak sekolah.

Rafizis, demikian orang tua korban RA enggan berdamai karena menurutnya pelaku yang sekelas dengan korban RA melakukan tindak kekerasan itu bukanlah kali pertama. Pelaku hanya dipindah ke kelas lain tanpa ada sanksi apa-apa.

"Saya belum bisa menerima. Kenapa hanya dipindah ke kelas lain saja. Seharusnya ada sanksi yang bisa membuat pelaku itu jera," ujar Rafizis, Jumat (9/2/2024).

Pada mediasi kedua tersebut, turut hadir kacab, ketua komite, pengawas dan kepala sekolah. Rafizis mengaku disalahkan dan merasa dipojokkan karena telah membuat laporan ke Polsek.

Sebagai orang tua, Rafizis menyampaikan sudah sewajarnya jika melaporkan tindak kekerasan tersebut ke polisi. Akibat perbuatan pelaku, anaknya mengalami bengkak di bagian kepala belakang.

Kepala SMAN 6 Pekanbaru, Yon Hendri saat dikonfirmasi terkait itu menyampaikan bahwa sejak awal dari mediasi pertama, pihaknya sudah berupaya mencari solusi terbaik.

Keputusan pemindahan siswa yang telah melakukan pemukulan terhadap korban siswa RA ke kelas lain, diambil dengan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

Orang tua siswa yang melakukan pemukulan, kata kepsek juga telah meminta maaf dan mau mengobati korban siswa RA.

"Terakhir, orang tua siswa RA menyatakan tidak mau berdamai. Kita di pihak sekolah telah berupaya memberikan solusi untuk kebaikan bersama," tutup YonHendri mengakhiri.(Andi)

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini