Bengkalis Mengikuti Perkemahan 13th Malaysia Scout Jamboree 2016 Internasional di Kuala Lumpur

Redaksi Redaksi
Bengkalis Mengikuti Perkemahan 13th Malaysia Scout Jamboree 2016 Internasional di Kuala Lumpur
der/riaueditor.com
Anggota pramuka Pondok Modern Nurul Hidayah Bantan foto bersama di pelabuhan Selat Baru, Bengkalis sesaat sebelum berangkat ke Melaka Kamis (25/11/2016) pagi.
BENGKALIS, riaueditor.com - Seramai 46 peserta pramuka dari Gugus Depan (Gudep) 07.009-07.010 Pondok Modern Nurul Hidayah Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis mengikuti perkemahan 13th Malaysia Scout Jamboree 2016 Internasional di Kuala Lumpur, Malaysia.

Mereka terdiri dari 20 orang anggota pramuka Penggalang, 19 orang anggota pramuka Penegak, 4 pembina pendamping, 2 asisten, dan 1 orang ketua kontingen. Selama delapan hari mereka akan bergabung bersama 1.411 pramuka Indonesia dan 7.000an anggota Scout dunia mulai 24 November hingga penutupan perkemahan pada 1 Desember 2016.

13th Malaysia Scout Jamboree 2016 Kuala Lumpur akan dibuka pada Sabtu, 26 November pukul 9.30 waktu setempat (08.30 WIB) di Batu Metropolitan Park, Ipoh Road ini mengusung thema "Unity Through Scouting" dengan berbagai agenda kegiatan mulai kepramukaan, penampilan seni budaya,pelancongan, dan lainnya.

"Intinya kita ingin menambah wawasan kita tentang pramuka yang selama ini hanya mengutus dalam skala nasional baik ke Jawa Timur, Cibubur dan lain sebagainya. Hari ini kebetulan ada momen internasional yaitu Jamboree Kuala Lumpur ke 13 di Malaysia," tutur Ketua Kontingen Edi Prasetyo, S.Pdi.

Selama persiapan, Edi Prasetyo mengaku mengalami sedikit kendala. "Susahnya untuk pengurusan paspor karena kekurangan persyaratan, diantaranya karena KTP asli orang tua adik peserta jambore bertugas di luar kota bahkan di Malaysia, adapula orang tua di Dumai enggan meminjamkan KTP aslinya karena kita ketahui di Dumai sering razia KTP. Tapi, alhamdulillah akhirnya semua urusan ini tuntas," ungkap Edi Prasetyo.

Atas nama rombongan, Edi Prasetyo mengharapkan doa restu dari masyarakat Bengkalis, "Karena kita berangkat membawa nama baik Bengkalis, Riau kita mohon doanya semoga kami bisa mengikuti kegiatan dengan baik dan lancar dan selamat kembali ke almamater pondok modern Nurul Hidayah nantinya," kata Edi Prasetyo dengan nada harap.

"Ingin tahu bagaimana pramuka di Malaysia, kalau Indonesia kan seperti ini. Saya ingin juga berkenalan dengan pramuka di luar negeri seperti pramuka Thailand, Malaysia, dan lain-lainnya," kata seorang peserta jamboree Ahmad Asnul pelajar kelas III Aliyah yang pernah ikut LP III Gontor 2013.(Der)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini