Pj Penghulu dari PPPK Dicopot, Plt Bupati Rohil H Sulaiman Lantik 24 Pj Penghulu dari PNS

Redaksi Redaksi
Pj Penghulu dari PPPK Dicopot, Plt Bupati Rohil H Sulaiman Lantik 24 Pj Penghulu dari PNS
Istimewa

ROHIL, riaueditor.com - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Rokan Hilir H. Sulaiman, SS.MH, melantik 20 Penjabat (Pj) Penghulu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohil. Pengukuhan Pj Penghulu dilaksakan di ruang rapat lantai 8 Kantor Bupati, Batu 6 Bagansiapiapi, Jumat (18/10/2024) malam.

Plt Bupati Rohil H. Sulaiman,SS.MH mengatakan, pelantikan 24 Pj. Penghulu ini dilakukan dikarenakan sebelumnya jabatan Pj Penghulu dijabat dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), bukan dari PNS.

"Untuk kita ketahui bersama, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) itu tidak dibolehkan secara Undang-Undang menjabat sebagai Pjs, yang dibolehkan adalah dari Pegawai Negeri Sipil (PNS)," ujar Plt Bupati Rohil H Sulaiman, S.Sos MH.

Menurut Sulaiman, setelah dipertimbangkan dan dicek kembali, kemarin sampai bersurat ke Kementerian Dalam Negeri pada tanggal 26 September dan dibalas oleh Kementerian bahwa PPPK itu memang tidak boleh menjadi penjabat, maka hari ini ditunjuk Pj Penghulu yang berasal dari PNS.

"Harapan kita semoga dengan adanya penjabat penghulu yang baru ini, bisa menciptakan kondusif netralitas di lapangan untuk Pemilukada yang harmonis," katanya.

"Seperti diketahui bersama dan mengimbau sekali lagi untuk kesekian kalinya kepada seluruh Pjs Penghulu dan ke bawahnya itu jangan ada lagi yang tidak netral atau intimidasi,” ucap Plt Bupati Rohil.

Dikatakannya kata intimidasi saya ulangi lagi, orang melaporkan ada intimidasi, tapi itu harus kita cek kembali. Dan kita cek kembali kepada masyarakat, saya sekali lagi yang bahasa tadi intimidasi tadi, harus kita cek kembali lagi itu laporan-laporan yang masuk.

"Untuk Pj Penghulu yang ada di Kabupaten Rohil dan juga Camat yang ada, di Kabupaten Rohil dan ASN bersifat netral. Sementara, kalau saya bukan ASN saya dari partai politik,” sebut Plt Bupati Rohil.

” Hari ini ada sekitar 24 Pj Penghulu 20 yang hadir, empat lagi nanti kita lantik. saya pilih kemarin yaitu sesuai aturan yang jelas. Jelas aturannya P3K tidak boleh sebagai Pj Penghulu," terang Sulaiman

Oleh karena itu urai Sulaiman Pj Penghulu harus netral kami tidak ingin dengar lagi adanya laporan dari masyarakat sebagai tim sukses salah satu paslon. ini yang harus kita cek kembali dan saya pastikan akan kami proses di lingkungan pemerintah untuk ASN yang ada di Pemda Rohil,

" terima kasih kepada tenaga-tenaga ASN dan honorer yang saat ini tetap berkomitmen untuk melaksanakan Pemilukada yang damai jauh dari pada keberpihakan memilih. Itu pilihan hak masing-masing sebagai warga Indonesia,” pungkas Plt Bupati Sulaiman.(*)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini