PEKANBARU - Perjalanan awal Agung Nugroho menjabat sebagai walikota Pekanbaru termasuk salah satu awal yang cukup keras dan memprihatinkan jika dibandingkan pemimpin kota Pekanbaru sebelum-sebelumnya. Sejak dilantik 20 Februari 2025 lalu, Agung Nugroho tidak serta merta bisa langsung menjalankan roda pemerintahan sesuai yang di rencanakan segera membawa perubahan lebih baik untuk masyarakat dan kota Pekanbaru.
Agung Nugroho dijamu oleh cobaan dan bencana yang menimpa masyarakat. Di mana musibah tersebut tidak hanya menguji kesabaran Agung Nugroho, tapi juga momen menunjukan kehadiran seorang pemimpin yang betul-betul peduli dengan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru, Andre Zaky, Ahad (9/3/2025/). Mengharapkan, kerasnya awal kepemimpinan yang dijalani Agung Nugroho ini sebagai awal yang baik dan bentuk ujian jika Agung Nugroho adalah pemimpin yang tidak hanya harapan masyarakat, tapi juga sosok pemimpin yang mendapat izin dan ridho dari Allah SWT.
“Saat ini, bagaimana Agung Nugroho menghadapi ujian ini dan mampu menunjukan sosok pemimpin yang bisa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi apapun,” katanya.
Bukti Agung Nugroho mendapat ridho Allah SWT kata Andre Zaky, sesungguhnya bisa dilihat dari awal perjalanan maju mencalon walikota Pekanbaru, Agung Nugroho cukup banyak melewati berbagai rintangan yang tujuannya untuk menghalangi, mulai dari fitnah, tuduhan atau sangkaan melakukan pelanggaran yang di gugat ke MK.
Namun, Agung Nugroho bisa melalui semua itu dengan penuh kesabaran dan sedikitpun tidak berniat untuk membalas, sampai MK sendiri yang menyatakan jika Agung Nugroho bersama Markarius Anwar tidak terbukti melakukan pelanggaran sesuai gugatan.
Lulus dalam ujian tersebut dan resmi dilantik sebagai walikota dan walikota Pekanbaru. Agung Nugroho kembali di uji. Yaitu tantangan menjalankan roda pemerintahan ditengah-tengah kebijakan efisiensi anggaran oleh presiden RI Prabowo Subianto yang secara langsung berdampak pada program yang di rencanakan Agung Nugroho-Markarius Anwar untuk masyarakat dan kota Pekanbaru.
“Kita doakan, mudah-mudahan Agung Nugroho selalu kuat dan semangat, sukses menjalani ujian ini dan memang sosok pemimpin pilihan Allah SWT untuk masyarakat kota Pekanbaru,” ujarnya.
Andre Zaky yakin, kesabaran Agung Nugroho bersama Markarius Anwar kuat, tambah lagi mereka sudah berpengalaman dibidang pemerintahan. Justru ia sebagai profesi menyuarakan dan mitra dengan pemerintah, tidak memungkiri salut dan terkesan dengan Agung Nugroho. Pasalnya, jika dilihat usia beliau masih tergolong muda, namun memiliki jiwa besar dan profesional sebagai pemimpin dalam memperjuangkan masyarakat maupun daerah.
“Beliau patut jadi panutan bagi para generasi di kota Pekanbaru sebagai calon calon pemimpin masa depan. Terutama dalam segi kesabaran, keseriusan serta ketulusan niat untuk masyarakat,” tuturnya.
Panutan utama itu, tidak ada kata menyerah dan tetap yakin dan optimis apapun rintangan tetap bisa untuk berbuat baik. Seperti dalam kondisi saat ini yang tetap komit meski menghadapi berbagai musibah yang dihadapi masyarakat kota Pekanbaru.
“Ia tetap komit dan berupaya yang terbaik untuk masyarakat, memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat. Bahkan ia juga tidak bisa tenang selama masyarakatnya belum tenang. Terutama yang saat ini berada di pengungsian karena banjir.
Agung Nugroho terus memastikan berbagai bantuan untuk masyarakat, baik terkait pasokan makanan hingga kesehatan. Setiap waktu ia selalu memantau masyarakat.
Mari kita sama-sama mendoakan masyarakat kita yang dilanda musibah, bisa segera kembali ke rumah dan Agung Nugroho selalu sukses membawa perubahan untuk masyarakat dan kota Pekanbaru,” tutupnya.(Rilis/Raf).
Redaksi 
